Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MANAJER Bournemouth Eddie Howe menyebut ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan refleksi setelah ia gagal menyelamatkan tim itu dari degradasi.
Bournemouth berhasil mengalahkan Everton 3-1 dalam laga pekan pemungkas di Goodison Park, Minggu (26/7), tapi kemenangan itu hanya cukup untuk finis di urutan ke-18 dengan koleksi 34 poin atau terpaut satu poin di bawah Aston Villa.
"Marjinnya sangat tipis. Ada banyak momen sepanjang musim ini tapi tidak pernah menuju satu hal positif. Sebagai manajer, saya melakukan
banyak keputusan dan tidak bagus dalam hal itu sepanjang musim," kata Howe dalam komentar pascalaga dilansir laman resmi Bournemouth.
Baca juga: Deeney: Ini Hari Menyedihkan untuk Watford
"Sepanjang musim ini, ada banyak naik dan turun tapi saya tidak akan menyalahkan para pemain. Yang harus saya lakukan adalah melihat ke diri sendiri dan refleksi," tambahnya.
Masa depan Howe di Bournemouth bisa saja terancam setelah delapan musim menukangi tim itu dan akhirnya gagal menyelamatkan tim dari degradasi.
"Sungguh menyakitkan. Saya merasa sedih untuk para suporter. Mereka tidak ada di sini dalam potongan akhir perjalanan ini dan itu membuat segalanya jadi lebih sulit," katanya.
"Ini saatnya refleksi, untuk melihat apa langkah selanjutnya. Segalanya di klub ini berdasar pada asumsi bisa bertahan di Liga Primer Inggris dan saya akan berbicara dengan orang-orang yang berwenang."
"Ini tikungan tajam dan kami harus mengambil langkah yang tepat," pungkasnya.
Howe, yang merupakan jebolan akademi Bournemouth dan menghabiskan karier profesionalnya di klub itu, memulai tenor kepelatihan keduanya di The Cherries sejak 2012 saat masih di League One alias kasta ketiga sepak bola Inggris.
Dalam tiga musim, ia berhasil membawa Bournemouth promosi ke Liga Primer Inggris. Tetapi, setelah lima musim di kasta tertinggi, mereka kini harus kembali ke Divisi Championship. (Ant/OL-1)
Arsenal harus bersusah payah mengalahkan Bournemouth di pertandingan pembuka tur pramusim di ASĀ 2024. Setelah bermain imbang 1-1 dalam 90 menit, The Gunners menang 5-4 dalam adu penalti.
Lloyd Kelly, yang bisa bermain di posisi bek kiri selain bek tengah, telah menerima tawaran dari Newcastle dan the Magpies optimistis bisa mendapatkan sang pemain.
Striker berusia 27 tahun itu bergabung dengan Bournemouth dengan status pinjam pada jendela transfer Januari dan membantu the Cherries mencetak rekor poin di Liga Primer Inggris dengan 48 poin.
Bournemouth, saat ini, menghuni posisi ke-11 di klasemen sementara Liga Primer Inggris saat kompetisi menyisakan satu pertandingan lagi.
Mikel Arteta menyebut permainan Arsenal di babak pertama melawan Bournemouth merupakan permainan terbaik mereka sejauh ini.
Pelatih Arsenal Mikel Arteta meminta seluruh pemainnya untuk mengeluarkan semua kemapuan yang ada saat melawan Bournemouth pada lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (4/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved