Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TURNAMEN Piala Liga Inggris atau yang tahun ini dikenal dengan nama Capital One Cup kerap dianalogikan sebagai pelengkap dalam kalender sepak bola di Inggris.
Namun, bukan berarti pergelaran itu tidak diburu klub-klub terbaik di tanah Ratu Elizabeth.
Musim ini, trofi Piala Liga akan menjadi rebutan di antara dua tim raksasa Liga Primer, yaitu Liverpool dan Manchester City.
Laga puncak akan dilangsungkan di Stadion Wembley, Minggu (28/2) malam.
Meski sering dianggap lebih remeh jika dibandingkan dengan Piala FA atau Liga Primer, itu merupakan trofi pertama yang diperebutkan musim ini di Inggris.
The Reds merupakan pemegang terbanyak trofi yang dahulu dikenal sebagai Piala Carling itu dengan delapan gelar (1981, 1982, 1983, 1984, 1995, 2001, 2003, 2012).
Calon lawan mereka, the Citizens, baru tiga kali merasakan piala serupa.
Liverpool terakhir kali mengangkat trofi Piala Liga pada 2012 lalu.
Kala itu, tim yang masih dikapteni Steven Gerrard tersebut mengalahkan Cardiff City melalui babak adu penalti setelah bermain 2-2 (3-2) di pertandingan normal.
Sementara itu, Manchester Biru baru kembali merasakan meriahnya titel Piala Liga pada 2014 lalu.
Itu merupakan akhir dari penantian panjang setelah gelar kedua mereka disegel pada 1976 dan piala pertama pada 1970.
Jika melihat catatan rekor pertemuan kedua tim dalam lima pertandingan terakhir, pasukan Merseyside Merah pantas lebih diunggulkan.
Empat kemenangan diraih Adam Lallana dkk, termasuk kemenangan luar biasa di markas Manchester City 4-1 pada 22 November 2015 lalu.
Kemenangan itu bahkan menjadi salah satu penanda kebangkitan Liverpool di tangan arsitek baru Juergen Klopp yang menggantikan Brendan Rodgers.
Ia hanya menelan satu kekalahan dalam 12 pertandingan sejak menjalani debut pada akhir Oktober.
The Citizens hanya mampu mencuri sekali hasil positif di lima duel itu, yakni dalam pertemuan pertama Liga Primer Inggris musim lalu.
Cerita berbeda
Meskipun demikian, sepak bola selalu memberikan cerita berbeda di setiap pertandingan.
Liverpool boleh unggul secara statistik, tapi bukan berarti akan mengangkat trofi Piala Liga Inggris kesembilan kalinya dengan mudah.
Jika dilihat dari faktor kondisi fisik pemain, Manchester City jelas lebih siap.
Pasukan Manuel Pellegrini memiliki waktu istirahat sehari lebih banyak daripada Merseyside Merah setelah mengalahkan Dinamo Kiev 3-1 pada babak 16 besar Liga Champions Eropa pada Kamis (25/2) lalu.
Keletihan masih dirasakan skuat Liverpool karena mereka hanya memiliki jeda dua hari untuk beristirahat.
Philippe Coutinho dkk baru saja melakoni laga Liga Europa leg kedua kontra wakil Jerman Augsburg kemarin dini hari, yang berakhir dengan kemenangan 1-0.
Sisi penyerangan juga harus menjadi perhatian khusus Klopp.
Walau sempat mampu menang besar 6-0 saat bertandang ke Aston Villa di Liga Primer, pasukan Anfield hanya mampu membubuhkan satu gol saja melalui titik putih dalam dua laga kontra Augsburg di Liga Europa.
Meski Daniel Sturridge sudah sembuh dari meja perawatan, duetnya dengan Roberto Firminho terbukti belum moncer.
Walaupun begitu, hal itu tidak begitu dikhawatirkan eks pelatih Borrusia Dortmund tersebut.
"Pertandingan ini tentu sangat berbeda, tapi saya tidak frustrasi. Seperti inilah sepak bola, Anda membuat kesempatan dan kami punya kualitas mencetak gol. Di pertandingan lain kami pasti akan mencetak banyak gol," kilah mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Salah satu hal positif yang ada di kubu Liverpool saat ini ialah kembali fitnya sejumlah pemain andalan, semisal Philippe Coutinho.
Klopp pun bersyukur tidak ada lagi pemain cedera hingga saat ini setelah sebelumnya badai cedera memaksa 11 pemainnya menepi.
Pelatih asal Jerman itu bahkan sempat menurunkan gelandang bertahan Lucas Leiva sebagai bek tengah saat melawan Augsburg, kemarin.
Walaupun disebut sebagai perjudian, penampilan Leiva cukup memuaskan Klopp.
"Setelah pertandingan, semua pemain terlihat dalam kondisi baik, sejauh yang saya tahu tidak ada pemain cedera. Kolo (Toure) masih punya banyak waktu untuk istirahat, masih banyak pertandingan ke depan, dan Lucas mampu bermain menggantikan perannya dengan sangat baik," imbuhnya.
Gelar perpisahan
Skuat Manchester City punya hasrat berlipat jelang babak final Piala Liga Inggris.
Sergio Aguero dkk ingin memberikan kado perpisahan yang manis bagi sang pelatih Manuel Pellegrini sebelum hengkang di akhir musim.
Juru taktik asal Cile itu dipastikan hijrah dari Etihad setelah manajemen klub telah resmi memperkenalkan pelatih Bayern Muenchen Pep Guardiola sebagai pelatih baru musim depan.
Gelar Piala Liga Inggris dinilai sebagai kado paling realistis dan dekat untuk diraih jika dibandingkan dengan dua peluang gelar lainnya, yakni Liga Primer Inggris dan Liga Champions Eropa, setelah mereka tersingkir mengenaskan dari Piala FA seusai dibantai Chelsea 1-5.
Saat ini, City masih berkutat di posisi paling bontot di empat besar Liga Primer.
Akibat kalah dua kali beruntun dari dua tim teratas Leicester City dan Tottenham Hotspur, 'Tetangga yang Berisik' tercecer enam angka dari pucuk tabel dalam 12 laga sisa.
Di Liga Champions, peluang City meraih gelar terbilang sangat kecil setelah dua musim beruntun mereka hanya sampai 16 besar.
Tanpa memandang remeh kemampuan mereka, materi skuat Pellegrini dinilai kurang mentereng jika dibandingkan dengan klub lain semisal Barcelona, Bayern Muenchen, atau Real Madrid.
"Kami memiliki pertandingan besar di masa depan dan masih ada kesempatan luar biasa agar klub dapat sukses di akhir musim. Kini, saatnya kita fokus di final Minggu," ujar bek Pablo Zabaleta.
Di pertandingan terakhir mereka, Manchester City kembali meraih hasil positif setelah menelan tiga kekalahan.
Raihan itu cukup spesial karena mereka mampu mengalahkan Dynamo Kiev di kandang lawan dengan skor 3-1.
Alhasil, Joe Hart dkk berpeluang besar mencapai babak delapan besar Liga Champions Eropa yang sudah tidak pernah dicapai dalam dua musim beruntun sebelumnya dan ini menjadi motivasi tambahan sebelum berhadapan dengan Liverpool di Wembley. (Berbagai sumber/R-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved