Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
NASIB Serie A 2019--2020 masih terus menuai pertanyaan. Saat ini, kompetisi tertinggi di 'Negeri Piza' tersebut ditunda tanpa batas waktu ditentukan.
Pandemi korona menjadi penyebabnya. Sejauh ini, virus mematikan tersebut masih melanda di Italia. Terhitung, sebanyak 159.516 jiwa terinfeksi di negara tersebut.
Ketidakpastian nasib Serie A lantas menimbulkan perdebatan. Beberapa klub pun ada yang meminta kompetisi dibatalkan, tetapi ada juga yang berharap kompetisi dilanjutkan.
Pelatih Sampdoria Claudio Ranieri turut angkat bicara soal nasib Serie A musim ini. Ia mendukung agar kompetisi tetap dilanjutkan.
Baca juga: Kjaer Berharap Dipermanenkan AC Milan
"Para pemain seperti di Formula 1. Bisakah kami mendorong mereka secara maksimal? Apakah satu bulan persiapan cukup untuk bermain tiga pertandingan dalam seminggu? Mungkin kami harus dapat membuat peraturan lima pergantian pemain. Jika tidak, kami akan membuat pemain stres, terutama yang sudah terkena virus," ujar Ranieri.
"Bagaimanapun bagi saya, kejuaraan ini akan terdistorsi, berjalan tidak normal. Sebab, akan ada peraturan yang tidak biasa diizinkan. Tetapi, saya setuju jika tim-tim tetap harus berjuang untuk meraih gelar dan juga berjuang untuk selamat dari zona degradasi," lanjutnya.
"Presiden tidak pernah memberi tahu kami bahwa ia ingin tim berhenti bermain jika kompetisi dilanjutkan. Ia memikirkan kesehatan para pemain kami. Ia menunggu keputusan dari atas. Keputusan apa pun diambil tetap akan membuat kekacauan, dan akan selalu ada pihak yang tidak puas," tutur Ranieri.
Saat ini, Sampdoria sedang terancam degradasi di Serie A. Mereka berada di posisi ke-16 dengan mengoleksi 26 poin dan hanya unggul satu poin dari Lecce yang berada di posisi ke-18.
Adapun puncak klasemen sementara ditempati Juventus dengan mengoleksi 63 poin. Namun, mereka hanya terpaut satu poin dari Lazio yang berada di posisi kedua. (Football Italia/OL-1)
Emil Audero Mulyadi resmi bergabung secara penuh dengan Sampdoria pada musim 2019/20 dan pada musim lalu dipinjamkan ke Inter Milan yang sukses menjuarai Serie A 2023/24.
Kemenangan 2-0 atas Sampdoria, yang telah dipastikan terdegradasi, membuat penyerahan trofi juara Serie A untuk Napoli menjadi semakin manis.
Milan sangat membutuhkan tiga poin saat bertanding sebagai tuan rumah di Stadion San Siro pada giornata ke-36, guna memburu tiket Liga Champions Eropa musim mendatang.
Sampdoria berada di posisi juru kunci klasemen Serie A dengan hanya meriah 17 poin, terpaut 13 poin dari zona aman.
Kata Italia untuk kata gypsy kerap digunakan para pendukung sepak bola sebagai ejekan rasisme bagi pemain asal Balkan dan Eropa timur, tanpa mempedulikan etnisitas mereka.
Kemenangan tersebut membawa Juventus naik ke posisi ketujuh dengan 38 poin, sedangkan Sampdoria, yang menelan kekalahan ke-18 mereka, masih terpuruk di posisi ke-20.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
KEMENTERIAN Kesehatan menyebut tidak ada potensi mutasi virus covid-19 pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 nanti. Saat ini, yang terbaru masih berasal dari varian omikron, yaitu JN.1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved