Van Gaal Kikis Tekanan

Agus Triwibowo
24/2/2016 02:25
Van Gaal Kikis Tekanan
(AFP/OLI SCARFF)

MANCHESTER United melenggang mulus ke babak perempat final Piala FA dengan unggul 3-0 atas Shrewsbury Town, kemarin dini hari, sekaligus melonggarkan tekanan terhadap pelatih Louis van Gaal.

Gol Chris Smalling di menit ke-37, Juan Mata (45'), dan Jesse Lingard (61') memastikan dominasi atas tuan rumah, tim yang kompetisinya dua tingkat di bawah 'Setan Merah'. Laju the Red Devils bakal berlanjut di Old Trafford menghadapi West Ham, Maret mendatang. Meski dibayangi pemecatan, Van Gaal mampu meramu tim yang tampil dominan sekaligus mampu mencetak gol. Kondisi serupa gagal diciptakan sehingga MU takluk di dua laga sebelumnya, yakni dari Sunderland di Liga Primer, serta FC Midtjyland Denmark di ajang Liga Europa. Dua kekalahan itu dengan skor serupa, 1-2.

Di pertandingan itu, MU menguasai permainan dengan penguasaan bola mencapai 75%. Total sebanyak 26 tendangan dilepaskan, kendati hanya enam yang tepat ke arah gawang Shrewsbury.

"Saya sangat senang. Kami bermain fantastis selama 70 menit secara profesional. Membuat peluang dan mencetak gol," ungkap Van Gaal yang terus diusik bakal digantikan Jose Mourinho.

"Semua orang mengatakan Manchester United harus menang melawan Shrewsbury Town, tetapi bagi pemain ini fantastis sebab kami kini berada di perempat final Piala FA," tutur mantan arsitek timnas Belanda itu.

'Setan Merah' di ajang sepak bola tertua dunia itu sudah 11 kali menjadi kampiun. Namun, trofi terakhir Piala FA mereka raih pada 2004 silam.

Cedera lagi

Pada laga yang dilangsungkan di kandang Shrewsbury, setelah beberapa kesempatan mencetak gol terbuang, Manchester United membuka skor menit ke-37. Gol itu hasil kerja sama bek muda Cameron Borthwick-Jackson dan gelandang Morgan Schneiderlin. Umpan lambung Borthwick-Jackson dari tengah lapangan diteruskan dengan sundulan oleh Schneiderlin, dan Smalling menuntaskan dengan tendangan voli.

Gol kedua lahir di pengujung babak pertama melalui tendangan bebas Juan Mata. Itu menjadi gol pertama dari tendangan bebas bagi Manchester United, sejak Desember 2014 lalu.

Winger muda Jesse Lingard menjadi penutup keunggulan. Dia menuntaskan kerja sama duo Spanyol Juan Mata dan Ander Herrera, dengan sontekan kaki untuk menggetarkan jala gawang tim tuan rumah.

Selepas itu, permainan Manchester United menurun. Bahkan petaka terjadi saat harus bermain dengan 10 pemain di 15 menit terakhir. Itu terjadi setelah pemain pengganti Will Keane cedera, dan jatah pergantian pemain sudah habis.

Van Gaal menyatakan cedera pemain seperti menjadi ketidakberuntungan tim. "Pemain sangat ingin menunjukkan performa terbaik dan lihat apa konsekuensi yang harus terjadi," tuturnya.

Keane menjadi pemain yang cedera untuk kesekian kali. Sebelumnya kiper David De Gea dan kapten Wayne Rooney harus menepi. Demikian pula dengan Luke Shaw, Marcos Rojo, serta Phil Jones.

Di sisi lain, pelatih Shrewsbury Micky Mellon mengakui timnya kalah kualitas. "Kami harus menghadapi tim dengan kualitas pemain yang fantastis. Pemain kami tetap bisa meninggalkan lapangan dengan kepala tegak." Mellon memuji Juan Mata yang mampu melepaskan tendangan bebas akurat untuk mencetak gol. "Juan Mata punya kualitas untuk itu," jelasnya. (AFP/bbc/Agt/R-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Vicky
Berita Lainnya