Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MASA depan Paul Pogba di Manchester United kian buram. Meski masih dibekap cedera, rumor hengkangnya gelandang 26 tahun tersebut tidak kunjung reda.
Setelah agen Pogba, Mino Raiola, dan pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer sempat berseteru akibat perbedaan pendapat soal masa depan sang pemain, kini giliran kakak Pogba yang memanaskan suasana.
Mathias Pogba menyebutkan wajar jika adiknya ingin hengkang dari Old Trafford.
Ia memahami hasrat sang adik untuk bermain di Liga Champions dan memenangkan gelar, sesuatu yang tidak akan didapatnya jika masih bermain bagi United.
Baca juga: Raiola ke Solskjaer: Pogba bukan Tahananmu!
"Semua orang tahu bahwa Paul ingin meninggalkan Manchester United. Ia ingin bermain di Liga Champions dan memenangkan gelar," ujar Mathias Pogba kepada stasius televisi Spanyol, El Chiringuito TV.
"Kita semua tahu itu takkan terwujud bersama United. Kita akan lihat apa yang terjadi musim panas nanti," pungkasnya.
Pogba sendiri masih terikat kontrak dengan MU hingga 2021 mendatang. Tapi, hingga kini, belum terlihat tanda-tanda perpanjangan kontrak sang pemain.
Dengan kontrak yang semakin pendek, masa depan Pogba pun ikut menjadi pembahasan. Juventus dan Real Madrid dikabarkan tertarik mendatangkan Pogba jika sang pemain menolak perpanjangan kontrak dari MU. (OL-1)
Pogba, saat ini, sedang menjalani skorsing larangan bermain selama empat tahun karena kegagalan tes doping.
GELANDANG Juventus, Paul Pogba memastikan mengajukan banding atas putusan hukuman larangan bertanding selama 4 tahun akibat kedapatan menggunakan doping.
Hasil tes menunjukkan kadar testosteron di Pogba meningkat. Testosteron adalah hormon yang dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot.
Mantan gelandang Manchester United itu terancam hukuman panjang dari pengadilan doping yang akan digelar di Roma tersebut.
JUVENTUS telah mengeluarkan pernyataan setelah sang pemain, Paul Pogba, terlibat kasus doping.
Nado mengatakan Pogba telah melanggar aturan antidoping ketika mereka menemukan zat terlarang 'non-endogenous testosterone metabolites'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved