Titik Awal Perburuan Gelar

Asni Harismi
30/1/2016 09:35
Titik Awal Perburuan Gelar
(AP/Francisco Seco)

MESKI bukan duel penentu gelar, laga Barcelona versus Atletico Madrid di Nou Camp, malam nanti, bisa sangat krusial bagi kedua tim. Pasalnya, untuk sementara mereka berbagi puncak klasemen dengan nilai sama 48, meski Barca masih punya sisa satu laga tersisa.

Artinya, laga nanti bisa menjadi titik awal bagi kedua tim dalam perburuan gelar La Liga musim ini. Perang ketajaman di lini depan diprediksi tersaji di partai pekan ke-22. Barca akan masuk lapangan berbekal kepercayaan diri tinggi setelah selalu menang dalam tujuh partai terakhir di semua kompetisi dan mencetak 23 gol, 6 di antaranya pada laga kandang terakhir di La Liga kontra Athletic Bilbao.

Trio MSN (Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar) pun dipastikan bugar dan kembali bersatu setelah terakhir kali merumput bersama pada 18 Januari lalu. Mereka sudah dipasangkan saat Barca menyingkirkan Bilbao di Copa del Rey. Saat itu Suarez dan Neymar membukukan dua dari tiga gol kemenangan.

Dalam 20 penampilan di La Liga, Barcelona menjadi tim kedua tersubur dengan 52 gol, enam lebih sedikit ketimbang Real Madrid. Suarez dan Neymar mendominasi torehan dengan masing-masing 18 dan 16 gol, sedangkan el Messiah yang sempat cedera dua bulan mulai menyusul dengan 11 bola.

Meski demikian, catatan gol itu tidak berbanding lurus dengan performa Los Cules di atas lapangan. Secara keseluruhan, mereka tidak fokus di paruh pertama dalam dua partai terakhir kontra Malaga dan Bilbao sehingga kebobolan meski akhirnya menang karena memiliki kualitas individu di atas rata-rata.

"Kami sadar akan hal itu dan kami harus segera memperbaikinya," ujar pelatih Luis Enrique.

Mantan juru taktik AS Roma itu juga sadar bahwa kemenangan akan membuat timnya di atas angin dalam perebutan gelar juara. Pasalnya, mereka juga masih menyimpan satu partai tunda kontra tim calon degradasi Sporting Gijon yang akan dimainkan pada pertengahan bulan depan.

Tergantung Griezmann
Atletico yang total membukukan 30 gol dalam 21 pekan La Liga dituntut segera bangkit setelah mengalami kemunduran dalam beberapa laga terakhir. Mereka hanya mampu mencetak dua gol dalam tiga pertandingan terakhir di semua level, itu pun masih harus mengakui keunggulan Celta Vigo 2-3 di Copa del Rey.

Ketergantungan besar mereka kepada Antoine Griezmann menjadi kendala utama meski striker asal Prancis itu sudah menjaringkan 19 gol di semua kompetisi. Tandemnya, Jackson Martinez, masih tertatih-tatih dengan tak pernah mencatatkan namanya di papan skor selama 10 laga terakhir.

Meski demikian, Gelandang Gabi Fernandez optimistis ia dan rekan-rekan akan bangkit pada laga tandang nanti.

Selain butuh kembali menang untuk membangun mental, mereka juga sadar kekalahan hanya akan menguntungkan tim-tim pesaing.

"Jelas sekali bahwa tim yang lebih efektif di depan gawang akan memenangi pertandingan akbar ini dan hal itulah yang tengah kami usahakan," ujarnya.

Kalah atau imbang yang diraih kedua tim diprediksi membuat tim peringkat tiga sementara Real Mad-rid tersenyum. Pasalnya, el Real kini terpaut 4 poin dan bersiap menjamu tim papan tengah Espanyol di Santiago Bernabeu. (AFP/AP/R-3)

asni@mediaindonesia.com



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya