Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ASOSIASI Sepak Bola Eropa (UEFA), Selasa 915/10), mengumumkan membuka penyelidikan terhadap Turki atas dugaan provokasi politik setelah sejumlah pemain timnas melakukan hormat militer di dua laga terakhir mereka.
Di dua laga kualifikasi Piala Eropa melawan Albania, Jumat (11/10), dan melawan Prancis, Senin (14/10), para pemain Turki melakukan hormat militer saat merayakan gol. Aksi itu dipandang sebagai dukungan bagi operasi militer Turki di Suriah.
UEFA, dalam pernytaan resmi mereka mengatakan telah menunjuk seorang inspektor etik dan disiplin untuk melakukan penyelidikan.
Dalam laga pada Jumat (11/10) di Istanbul, para pemain Turki melakukan hormat militer setelah Cenk Tosun mencetak gol tunggal dalam laga melawan Albania di menit 90.
Baca juga: UEFA Selidiki Aksi Rasisme Pendukung Bulgaria
Pada Senin (14/10) di Paris, para pemain melakukan aksi yang sama setelah Kaan Ayhan mencetak gol penyama kedudukan, sembilan menit sebelum laga usai. Mereka kembali melakukan hormat militer di akhir laga.
Prancis dan Turki bermain imbang 1-1 seiring meningkatnya ketegangan setelah Paris mengecam operasi militer Turki terhadap kelompok Kurdi di Suriah.
Pada Selasa (15/10), Menteri Olahraga Turki Mehmet Muharrem Kasapoglu menyuarakan dukungan bagi para pemain yang melakukan hormat militer dalam laga di Stade de France.
Kasapoglu menyebut kontroversi yang terjadi tidak perlu dan mengungkapkan fakta bahwa striker Prancis Antoine Griezmann melakukan hormat militer untuk Presiden Emmanuel Macron pada Juni lalu.
"Mereka yang bungkam saat Griezmann melakukan hormat militer berusaha menggaggu pemain kami yang melakukan penghormatan dengan apik," ujar Kasapoglu.
Dia menuding upaya itu dilakukan untuk mengganggu Turki yang sukses bertahan di puncak klasemen grup. (AFP/OL-2)
MENTERI luar negeri Turki pada Rabu (31/7) mengatakan bahwa dengan menghabisi kepala politik Hamas Ismail Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
KEMENTERIAN Luar Negeri Turki mengatakan genosida yang dilakukan pemimpin kelompok Nazi Jerman Adolf Hitler telah berakhir. Hal serupa juga akan terjadi pada PM Israel Benjamin Netanyahu.
Iwan juga mengatakan sewaktu syuting di Hipodrom Konstantinopel, mereka didatangi pihak keamanan lalu dicecar dengan berbagai pertanyaan terkait tujuan mereka.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengatakan para pemainnya perlu memanfaatkan kekuatan dukungan suporter saat menghadapi Belanda
PEMIMPIN kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh mengadakan pembicaraan dengan Qatar, Mesir, dan Turki untuk meninjau perkembangan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Demiral mencetak dua gol saat Turki menang 2-1 atas Austria dan memastikan tempat di perempat final untuk menghadapi Belanda.
Secara total 17 laga diidentifikasi terpengaruh aksi rasisme termasuk tiga laga yang melibatkan Slovenia, Rumania, dan Serbia.
UEFA membuka proses penilaian disipliner terhadap kapten Spanyol Alvaro Morata dan rekan setimnya Rodri. Tindakan itu dilakukan menyusul nyanyian 'Gibraltar adalah Spanyol'.
Leandro Spinazzola meninggalkan AS Roma setelah kontraknya habis pada akhir Juni kemarin. Spinazzola bergabung dengan AS Roma dari Juventus pada musim 2019.
Zwayer mengungkapkan dirinya pernah mendapatkan ancaman pembunuhan sejak Jude Bellingham mengkritik kepemimpinannya dalam laga Bundesliga antara Borussia Dortmund dan Bayern Muenchen.
Inggris adalah satu-satunya dari empat finalis yang tidak memiliki perwakilan dalam daftar 10 pemain tercepat yang telah dirilis.
UEFA merestui MU-Nice Main Bersama di Liga Europa, Girona-City di Champions meskipun klub-klub tersebut dimiliki oleh kelompok bisnis yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved