Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MENPORA Imam Nahrawi meminta maaf kepada Menpora Malaysia Syed Saddiq atas insiden kericuhan yang terjadi saat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno(GBK), Jakarta, Kamis (5/9) malam.
Pertemuan yang diadakan di Hotel Fairmount Senayan, Jakarta, Jumat (6/9), merupakan bentuk permintaan maaf dari Imam Nahrawi atas insiden yang menimpa suporter Malaysia kala bertandang ke Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Pagi ini saya berkunjung ke Pak Menteri Saddiq, silaturahmi. Sudah lama tidak berjumpa termasuk semalam saya tidak menemani Pak Menteri Saddiq. Kehadiran saya untuk menyampaikan langsung permohonan maaf atas nama masyarakat dan pemerintah Indonesia atas peristiwa tidak mengenakkan atas ulah oknum suporter yang semalam kita lihat bersama,” kata Imam seusai bertemu Syed Saddiq di Jakarta, Jumat (6/9).
Dalam acara tersebut hadir juga Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dan Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria. Imam juga mengatakan sepak bola merupakan media yang dapat mempersatukan seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Malaysia Akan Laporkan Indonesia ke FIFA Terkait Ricuh di GBK
Hal ini tentunya berlaku pula untuk persaudaraan antara Indonesia dan Malaysia. Imam mengharapkan agar sepak bola tidak dijadikan sebagai mediasi kerenggangan antar negara dan oknum-oknum suporter yang telah melakukan kerusakan dan kerusuhan harus segera ditindak tegas oleh aparat kepolisian.
"Surat permohonan tertulis yang kami buat semoga menjadi bahan sekaligus menjadi pelajaran bagi kita semua, sebelum nanti pada bulan November, Indonesia akan bertandang ke Malaysia. Kami juga sepakat sebelum kita tanding di sana Indonesia akan bertemu secara informal dengan Pak Saddiq, katanya dia akan menyediakan makanan khusus di sana," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Imam juga menegaskan pihaknya bersama dengan PSSI akan menindak tegas para pelaku kericuhan semalam.
Sementara itu, Menpora Syed Saddiq menyambut positif itikad baik Menpora RI itu. Meski begitu, ia tetap meminta agar para oknum suporter yang membuat kerusuhan dapat ditindak tegas oleh aparat kepolisian Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih atas pendirian tegas Pak Imam sendiri sudah pastikan bahwa keadilan akan datang. Dia juga telah terhubung dengan pihak polisi untuk memastikan tindakan tegas yang akan diambil,” kata Syed Saddiq.
“Kita pastikan bahwa Malaysia dan Indonesia akan tetap bersama. Kita sahabat serumpun. Kita akan pastikan bahwa silaturahmi akan terjaga walaupun tindakan tegas akan diambil, tapi kita tetap bersama dalam menyelesaikan ini,” tambahnya.
Sebelumnya, oknum suporter Indonesia telah membuat ulah dengan melempari pendukung Malaysia dengan botol plastik dan bom asap. Akibat insiden itu, pertandingan sempat dihentikan sekitar 10 menit di babak kedua. Pada pertandingan tersebut Indonesia kalah 2-3 dari Malaysia.(OL-11)
Tim U-19 Indonesia sukses menjuarai ajang Piala AFF U-19 2024. Gelar diraih usai tim Garuda Muda menaklukkan Thailand 1-0 di partai final.
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.Â
Indra merasa percaya diri membawa Indonesia ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya karena persiapan timnya sejauh ini baik.
Timnas Indonesia U-19 melakoni pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 menjamu Timor Leste U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Tim U-19 Indonesia bersiap menghadapi Kamboja U-19 pada pertandingan kedua Grup A ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7) malam.
Tim asuhan pelatih Indra Sjafri bermain agresif sejak awal. Mereka mampu unggul empat gol di babak pertama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved