Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Neville Pertanyakan Penunjukkan Pogba Jadi Eksekutor Penalti

Cahya Mulyana
20/8/2019 11:15
Neville Pertanyakan Penunjukkan Pogba Jadi Eksekutor Penalti
Paul Pogba bereaksi setelah gagal mengeksekusi penalti dalam laga Liga Primer Inggris melawan Wolverhampton(AFP/Paul ELLIS)

MANCHESTER United sepatutnya menang ketika bermain di Molineux melawan Wolverhampton Wanderers, Selasa (20/8) dini hari WIB. Namun, sepakan penalti Paul Pogba gagal menggoyangkan jala sehingga laga berakhir imbang 1-1 dan United tertahan di urutan empat klasemen dengan empat angka, atau di bawah Liverpool, Arsenal, dan Manchester City.

Mantan bintang United Gary Neville menilai terdapat persoalan serius dalam pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Itu tercermin dari tidak adanya penentu keputusan saat mendapatkan peluang emas seperti menentukan eksekutor penalti yang tepat.

"Mereka harus memutuskan di ruang ganti siapa yang menjadi penendang penalti. Sebab gagalnya Pogba sangat memalukan untuk tim sebesar United," kata Neville dilansir dari AFP, Selasa (20/8).

Menurut dia, menjadi penendang bola di titik dua belas pas merupakan tugas berat. Karenanya, manajer harus memiliki pengetahuan lebih untuk memutuskan eksekutor yang dapat menjalankan tugas itu. Sebab penalti dapat mengubah nasib klub dalam melakoni kompetisi panjang.

"Ini penalti Manchester United, bukan coba-coba tombol, apalagi ajang pembelajaran seperti di sekolah sepak bola," tegasnya.

Baca juga: Gagal Penalti, Pogba Tetap Disanjung

Meski Solskjaer memberi hak Marcus Rashford dan Pogba sebagai penendang penalti, seharusnya dia memilih pemain yang mendekati sukses.

"Rashford mencetak gol pekan lalu, seharusnya Solskjaer menunjuk dia. Sementara di lapangan pun tidak ada pemimpin yang berwenang menentukan itu sehingga menggambarkan ketidakberesan," tegas Neville.

Setan Merah unggul lebih lebih dulu setelah Anthony Martial mencetak gol keduanya pada musim ini di babak pertama, tepatnya di menit 27.

Ruben Neves kemudian menyamakan kedudukan untuk Wolves di babak kedua, menit 55, sebelum Pogba gagal mengeksekusi penalti.

Keputusan Pogba mengeksekusi penalti menjadi tanda tanya setelah pekan lalu Marcus Rashford sukses menjalankan tugasnya saat Manchcester United menang 4-0 atas Chelsea.

Rashford juga menjadi eksekutor penalti saat Setan Merah mengalahkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions pada musim lalu.

Dengan kegagalan penalti dalam laga melawan Wolves, Pogba telah gagal melakukan penalti empat kali di ajang Liga Inggris sejak awal musim lalu.

Seandainya menang, Manchester United akan memuncaki klasemen Liga Inggris. Namun, mereka malahan harus merefleksikan penampilan tidak konsistensi yang menggarisbawahi bahwa Ole Gunnar Solskjaer masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya