Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
STRIKER Belanda Vivianne Miedema mengakui timnya harus menghadapi tekanan dari publik tuan rumah untuk menjadi juara Piala Dunia Putri setelah mereka mencapai babak semifinal.
Miedema yang baru saja menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Belanda sukses mengantarkan tim Oranye melaju ke semifinal Piala Dunia untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, dua tahun setelah mengantarkan tim itu menjadi juara Piala Eropa.
Karenanya, ada tekanan besar bagi tim yang tampil di Piala Dunia kedua mereka dan akan berhadapan dengan Swedia di laga semifinal di Lyon, Rabu (3/7).
"Di Piala Eropa, tidak ada yang berharap banyak dari kami. Dan saat kami berhasil menjadi juara, seluruh warga Belanda mendukung kami dan kami menyukainya," ujar Miedema.
Baca juga: Swedia Bertemu Belanda di Semifinal Piala Dunia Wanita
"Ketika kami pergi ke Piala Dunia, seorang orang di Belanda mengatakan kami harus menjadi juara dan itu memberikan tekanan kepada kami."
"Karenanya, di beberapa laga awal, kami tampil kurang bagus. Meski begitu, kami tetap berhasil meraih sembilan poin di grup dan berhasil mencapai semifinal. Jadi, saya rasa kami telah kembali ke jalur kemenangan," imbuh pemain berusia 22 tahun itu.
Belanda melaju ke semifinal setelah menang 2-0 atas Italia, salah satu golnya dicetak Miedema.
Di laga 16 besar, Belanda menyingkirkan juara Piala Dunia 2011 Jepang dengan Lieke Martens mencetak dua gol. Namun, gelandang Belanda itu diragukan tampil di laga semifinal karena cedera ibu jari kaki. (AFP/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved