Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tekuk Eintracht Lewat Adu Penalti, Chelsea ke Final Liga Europa

Cahya Mulyana
10/5/2019 06:27
Tekuk Eintracht Lewat Adu Penalti, Chelsea ke Final Liga Europa
Para pemain Chelsea merayakan keberhasilan mereka melaju ke final Liga Europa berkat kemenangan adu penalti atas Eintrahct Frankfurt(AFP/Ben STANSALL)

CHELSEA menyusul Arsenal ke final Liga Europa dan menciptakan all England final seperti halnya di Liga Champions yang mempertemukan Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Eden Hazard dan kolega menghempaskan Eintracht Frankfurt di leg kedua ajang ini setelah bermain imbang 1-1 dalam 90 menit kemudian tidak bisa menciptakan gol tambahan di babak tambahan dan diakhiri dengan kemenangan lewat adu penalti 4-3.

Akibatnya, skuat Maurizio Sarri berhasil mengambil tiket final mesik dengan susah payah dari Eintracht Frankfurt. Sebelumnya, kedua tim hanya masih memiliki kesempatan sama karena skor 1-1 pada pertemuan pertama.

Bermain di Stamford Bridge, Jumat (10/5) dini hari WIB, dan 1 gol tandang, mental Chelsea lebih kuat dibandingkan dengan pasukan Adi Hutter. Bahkan the Blues mampu membuka keunggulan di pada menit 28 berkat Ruben Loftus-Cheek merobek gawang Frankfurt berkat umpan Eden Hazard.

Baca juga: Aubameyang Hattrick, Arsenal ke Final Liga Europa

Hingga turun minum, keunggulan masih menghinggapi The Blues. Namun, pada paruh kedua, tuan rumah tertegun karena tim tamu mampu bangkit dan menyamakan kedudukan lewat aksi Luka Jovic (49) sehingga skor menjadi sama kuat, 1-1.

Dengan agregat 2-2, tiket final pun belum ada yang berhak memilikinya baik untuk The Blues maupun Die Adler. Karena itu, wasit memutuskan untuk memberikan babak tambahan, 2x15 menit untuk mencari tim yang pantas melawan Arsenal.

Kesempatan itu pun tidak ada yang bisa memanfaatkannya dan hingga 30 menit berlalu, meski masing-masing tim sudah menjual beli serangan. Terakhir adu penalti dan menjadi peluang terakhir kedua tim.

Chelsea menunjuk R Barkley sebagai penendang pertama dan mampu menyelesaikan tugas dengan baik tapi diimbangi S Haller.

Kemudian, giliran Azpilicueta yang menjadi eksekutor kedua dan berhasil membungkam teriakan publik Stamford Bridge karena sepakannya tidak bisa menggetarkan jala. Asa The Blues semakin turun karena Jovic berhasil menuntaskan tugasnya.

Tertinggal 1 gol, Jorginho bisa menahan mental The Blues dari keruntuhan meskipun de Guzman mampu menuntaskan tendangannya menjadi gol. Giliran David Luis yang melanjutkan aksi cantik Jorginho.

Ia menjadi awal aksi comeback Chelsea di sesi penalti ini. Pasalnya, Hinteregger dan Paciencia gagal menyarangkan bola ke gawang Kepa Arrizabalaga. The Blues akhirnya lolos ke final setelah Eden Hazard menjadi penendang terakhir dan sukses.

Atas raihan itu, Liga Primer Inggris, tahun ini menorehkan sejarah karena mampu menguasai Liga Champions dan Liga Europa dengan menempatkan empat tim sebagai finalis.

Dari seluruh tim yang menjadi delegasi Liga Primer Inggris di kompetisi Eropa, hanya Manchester United dan City yang gagal, selebihnya lolos sampai babak akhir dan dipastikan 2 trofi kompetisi tertinggi di Benua Biru akan dibawa ke Inggris musim ini. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya