Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Piala Presiden Harus Naik Kelas

Cahya Mulyana
13/4/2019 19:45
Piala Presiden Harus Naik Kelas
Piala Presiden(ANTARA)

PENGAMAT Sepakbola Akmal Marhali menilai Piala Presiden harusnya menjadi kompetisi paten dan tertinggi dibandingkan dengan rutinitas serta ajang lain. Kemudian ajang tersebut seharusnya jadi pesta bagi seluruh tim dan kegembiraan semua pendukungnya.

"Piala Presiden kali ini momennya tidak tepat karena menggadaikan tugas utama lain PSSI, menggelar dan menuntaskan Piala Infonesia," ujarnya kepada Media Indonesia, Sabtu (14/4).

Ia juga mengatakan turnamen yang mengatasnamakan pemimpin negara patutnya berjalan dengan penuh penghormatan, sportivitas, dan harmoni antar klub maupun pendukungnya. Namun, itu tanpa mengecualikan persaingan ketat juga sehat dalam memperebutkan gelar juara.

Baca juga: Kali Ini, Piala Presiden Raup Rp52 M

"Maka searusnya Piala Presiden bisa jadi perdamaian suporter Arema dan Persebaya. Sayangnya karena momennya politis jadi sangat sulit untuk dilakukan," katanya.

Oleh sebab itu, perbaikan harus terus dilakukan pelaksana dan khususnya PSSI untuk menggelar acara serupa tahun depan. "Piala Presiden ke depan harusnya bukan jadi turnamen pra musim tapi, harus jadi turnamen tertinggi sesuai dengan trofinya Piala Presiden," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya