Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENGAMANAN ekstra ketat diterapkan Polda Jawa Timur untuk laga big match yakni final pertama Piala Presiden 2019 antara Persebaya Surabaya versus Arema FC, Selasa (9/4).
Sebanyak 3.500 personel pengamanan bakal diterjunkan untuk pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Jumlah itu jauh lebih banyak ketimbang pengamanan untuk laga-laga sebelumnya. Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, membenarkan pihaknya mengerahkan personel yang lebih tinggi.
"Kami dari kepolisian akan mengerahkan total 3.500 personel dari yang biasanya 2.200 personil," ujar Irjen Pol Luki didampingi Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan dilansir dari laman PSSI, Senin (8/4).
Baca juga: Bentrok Suporter Hantui Final Piala Presiden
Menurutnya, peningkatan personel nyaris dua kali lipat itu karena Polda Jatim menganggap laga big match butuh pengamanan yang tinggi.
"Laga ini mengundang animo banyak suporter jadi butuh banyak personel dan naik hampir dua kali lipat," kata Luki.
Kapolda Jatim menegaskan kepolisian akan all out untuk menyukseskan pertandingan tersebut dan laga bisa berjalan lancar.
"Pengamanan sudah disiapkan sebagaimana mestinya pola-pola yang digunakan sebelumnya," tambahnya.
Banyaknya personel pengamanan ini dikarenakan kepolisian berencana mengamankan titik-titik rawan. Bukan hanya di sekitar akses masuk stadion namun di lokasi yang kerap terjadi sweeping dari masing-masing suporter. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved