Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RASA khawatir mulai ditunjukkan suporter ketika partai final Piala Presiden 2019 mempertemukan dua tim dengan rivalitas sengit, Persebaya Surabaya melawan Arema FC. Kedua tim memiliki pendukung fanatik yang rentan tersulut provokasi yang berujung keributan.
Itu bisa terjadi juga bila hasil pertandingan tidak sesuai keinginan suporter. Maka senior pendukung Persebaya yang dijuluki Bonek, Agus Bimbim Tessy, berharap venue puncak turnamen ini digelar di tempat netral.
Saat ini, final Piala Presiden 2019 dijadwalkan menggunakan format home and away. Artinya, setiap finalis akan menggelar pertandingan di Surabaya dan Malang.
Final pertama berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 9 April mendatang. Tiga hari kemudian, giliran Arema menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Kami inginnya cari tempat yang netral. Sebab yang ditakutkan bila home and away, pas pertandingan terakhir akan rusuh," ujar Agus Bimbim dilansir dari laman PSSI. Minggu (7/4).
Baca juga: Persebaya Tantang Arema di Final
Dia menyebutkan, bila Persebaya yang juara dan gelar juara tersebut didapatkan di kandang Arema, diprediksinya akan rusuh. Begitu juga sebaliknya, bila Arema menjadi juara.
"Menurut saya, home and away itu takutnya rusuh. Saya punya pikiran, kalau lolos ke final dan Persebaya main di Arema, lalu menjadi juara, pasti rusuh. Sedangkan kalau Arema yang jadi juara, dan mainnya di Bung Tomo, akan rusuh. Makanya saya minta tolong cari tempat netral untuk pertandingan final Arema versus Persebaya," ulasnya.
"Enggak tahu di mana tempat untuk final, tapi penyelenggara Piala Presiden harus siap. Sebab, mereka seharusnya juga sudah mengantisipasi, bila Arema, Persebaya, Persija atau Persib yang lolos ke final," sambungnya.
Dia menegaskan bila tidak siap, lebih baik tidak menyelenggarakan turnamen tersebut. Apalagi untuk laga berisiko bentrok atau rusuh. (OL-1)
Manajer tim Arema Wiebie Dwi Andriyas bersyukur skuad asuhannya melenggang ke final lagi.
Persis akan menghadapi Persija Jakarta pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024.
Klub sepak bola yang menjuarai Piala Presiden 2024, dipastikan akan menerima hadiah uang Rp5,250 miliar dari angka semula yang ditetapkan sebanyak Rp5 miliar.
Babak semifinal Piala Presiden 2024 mulai bergulir. Borneo FC akan menghadapi Persija Jakarta pada Selasa (30/7). Sementara itu, Persis Solo menjamu Arema FC pada Rabu (31/7).
Borneo FC Samarinda akan menjalani laga kontra Persija Jakarta pada babak semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/7) malam ini.
Persija Jakarta bakal menghadapi Borneo FC Samarinda pada partai semifinal Piala Presiden 2024, di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/7) malam ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved