Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Berpotensi Terjadi Bentrokan, Laga Final Diharap di Tempat Netral

Cahya Mulyana
07/4/2019 16:25
Berpotensi Terjadi Bentrokan, Laga Final Diharap di Tempat Netral
Suporter Persebaya Surabaya yang tergabung dalam Bonek Mania membentangkan koreografi ketika mendukung Persebaya Surabaya(ANTARA FOTO/M Risyal )

RASA khawatir mulai ditunjukkan suporter ketika partai final Piala Presiden 2019 mempertemukan dua tim dengan rivalitas sengit, Persebaya Surabaya melawan Arema FC. Kedua tim memiliki pendukung fanatik yang rentan tersulut provokasi yang berujung keributan.

Itu bisa terjadi juga bila hasil pertandingan tidak sesuai keinginan suporter. Maka senior pendukung Persebaya yang dijuluki Bonek, Agus Bimbim Tessy, berharap venue puncak turnamen ini digelar di tempat netral.

Saat ini, final Piala Presiden 2019 dijadwalkan menggunakan format home and away. Artinya, setiap finalis akan menggelar pertandingan di Surabaya dan Malang.

Final pertama berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 9 April mendatang. Tiga hari kemudian, giliran Arema menjamu Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Kami inginnya cari tempat yang netral. Sebab yang ditakutkan bila home and away, pas pertandingan terakhir akan rusuh," ujar Agus Bimbim dilansir dari laman PSSI. Minggu (7/4).


Baca juga: Persebaya Tantang Arema di Final


Dia menyebutkan, bila Persebaya yang juara dan gelar juara tersebut didapatkan di kandang Arema, diprediksinya akan rusuh. Begitu juga sebaliknya, bila Arema menjadi juara.

"Menurut saya, home and away itu takutnya rusuh. Saya punya pikiran, kalau lolos ke final dan Persebaya main di Arema, lalu menjadi juara, pasti rusuh. Sedangkan kalau Arema yang jadi juara, dan mainnya di Bung Tomo, akan rusuh. Makanya saya minta tolong cari tempat netral untuk pertandingan final Arema versus Persebaya," ulasnya.

"Enggak tahu di mana tempat untuk final, tapi penyelenggara Piala Presiden harus siap. Sebab, mereka seharusnya juga sudah mengantisipasi, bila Arema, Persebaya, Persija atau Persib yang lolos ke final," sambungnya.

Dia menegaskan bila tidak siap, lebih baik tidak menyelenggarakan turnamen tersebut. Apalagi untuk laga berisiko bentrok atau rusuh. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya