Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MADURA United memiliki catatan buruk kala melawat ke markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya. Dalam tiga lawatan terakhir, tak sekalipun Laskar Sappe Kerap menuai kemenangan.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Madura United kala harus menyambangi markas Persela Lamongan dalam lanjutan babak 8 Besar Piala Presiden, Minggu (31/3) sore.
Madura United memang lebih diunggulkan untuk bisa mendapat kemenangan. Apalagi tim asuhan Dejan Antonic itu banyak dihuni oleh pemain berkualitas baik pemain asing maupun lokal.
Tapi catatan buruk kala melawat ke markas Persela menjadi bukti bila kualitas mumpuni sebuah tim tak selamanya bisa menaklukkan determinasi ala anak muda yang dimiliki Persela.
Baca juga: Permalukan Bhayangkara FC, Arema Lolos ke Semifinal
Winger Madura United, Andik Vermansyah, menilai catatan buruk kala melawat ke kandang Persela bukanlah modal bagus bagi timnya.
"Tapi itu merupakan tantangan yang harus bisa ditaklukkan. Saya pribadi ingin bisa mematahkan rekor buruk tersebut. Untuk itu saya akan berusaha mengikuti instruksi dari pelatih untuk laga besok," kata Andik dilansir dari laman PSSI, Minggu (31/3).
Mantan pemain Selangor FC itu menambahkan bahwa kondisinya saat ini sudah semakin baik meskipun 0 sedikit lelah lantaran perjalanan panjang dari Myanmar.
"Memang lumayan capek usai perjalanan jauh dari Myanmar. Tetapi mungkin hanya perlu sedikit istirahat sedikit saja dan besok sudah fit kembali," pungkasnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved