Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PSM Hampir Tergelincir di Piala Indonesia

Satria Sakti Utama
22/12/2018 20:11
PSM Hampir Tergelincir di Piala Indonesia
(ANTARA)

PSM Makassar nyaris tersisih dari ajang Piala Indonesia saat melakoni laga melawan Persiter Ternate di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Sabtu (22/12) sore. Runner up Liga 1 2018 ini dipaksa mengakhiri pertandingan melalui babak adu penalti seusai ditahan imbang 3-3 (3-2) di waktu normal.

Asisten Pelatih PSM Syamsuddin Batola tidak menampik timnya merasa kewalahan menghadapi tim tuan rumah. Apalagi sejumlah kesalahan elementer ditunjukkan anak asuhnya.

"Pemain saya kesulitan di babak kedua dengan permainan cepat Persiter. Tapi kita bisa kembali mencetak gol walaupun kiper kita melakukan blunder. Kami mensyukuri kemenangan walaupun susah payah meraih kemenangan itu," tutup Syamsuddin.

'Juku Eja'--sapaan PSM--mengawali pertandingan dengan kesan positif meski tidak menurunkan tim utama mereka. Rasyid Bakrie dkk sukses menguasai permaianan dan PSM unggul dua gol lebih dahulu di babak pertama. Gol-gol tersebut dicetak Zulham Zamrun pada menit ke-16 dan ke-32.

Baca juga: Korban Mafia Bola Dimintai Uang Ratusan Juta

Akan tetapi, Persiter bangkit seusai turun minum. Zifar Marsaoly memperkecil ketertinggalan timnya melalui eksekusi penalti di menit ke-49. Hanya berselang 12 menit kemudian, pemain pengganti Chalil Prasti membawa skor kembali berimbang.

PSM sempat keluar dari tekanan karena kembali unggul di menit ke-77. Zulham kembali menjadi andalan bagi PSM untuk membobol gawang lawan. Namun, Chalil membalasnya lima menit kemudian. Ia menjadi super sub bagi Persiter dan memaksa pertandingan di waktu normal berakhir dengan skor seri 3-3.

Pada babak adu penalti, algojo dari masing-masing tim banyak melakukan kesalahan. Tiga penendang PSM Zulkifli Syukur, Asnawi Mangkualam Bahar, dan Zulham Zamrun gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Beruntung tim lawan tidak kalah buruk dalam eksekusi titik putih. Empat penendang Persiter gagal menjebol gawang kiper Hilman Syah dan PSM akhirnya menang dengan skor 3-2. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya