Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hierro Resmi Tinggalkan Spanyol

Nurul Fadillah
08/7/2018 22:45
Hierro Resmi Tinggalkan Spanyol
(AFP PHOTO / Mladen ANTONOV)

FERNANDO Hierro resmi mengundurkan diri dari kursi kepelatihan tim nasional Spanyol. Arsitek yang menaungi skuat La Furia Roja selama kampanye Piala Dunia 2018 tersebut memutuskan tak akan melanjutkan hubungan kerja sama dengan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).

Hal ini diungkapkan oleh RFEF dalam situs resmi mereka. Dalam pernyataan resmi RFEF itu, Hierro menolak untuk menjabat kembali sebagai Direktur Kepala RFEF yang merupakan posisi awalnya sebelum menduduki posisi pelatih La Furia Roja.

"Setelah berjalan berkilo-kilo meter secara berdampingan, Federasi Sepak Bola Prancis dan Fernando Hierro telah mengakhiri hubungan kerja sama kami mengikuti kesimpulan yang kami ambil dari kampanye Spanyol di Piala Dunia Rusia. Pelatih yang baru-baru ini menangani timnas SPanyol telah menolak (kesempatan) untuk kembali ke posisi sebelumnya sebagai Direktur Olahraga RFEF dan berharap menjelajah lebih jauh ke tantangan level profesional yang lebih tinggi."

Sebelumnya, Hierro ditunjuk menjadi pelatih skuat La Furia Roja tepat sebelum kick-off Piala Dunia Rusia dimulai pada 14 Juni lalu. Arsitek berusia 50 tahun tersebut direkrut oleh RFEF untuk menggantikan posisi Julen Lopetegui yang dipecat akibat memutuskan hijrah ke Real Madrid.

Keputusan tersebut dianggap melanggar nilai-nilai etis RFEF sehingga Lopetegui pun harus menanggalkan jabatannya sebagai pelatih kepala La Furia Roja. Pascakeluarnya keputusan RFEF untuk memecat Lopetegui, Hierro pun langsung ditunjuk sebagai pemilik kursi panas pelatih tim Negeri Matador tersebut.

Di bawah arahan Hierro, La Roja berhasil lolos dari babak penyisihan grup B dengan status juara grup. Torehan satu kemenangan dan dua imbang membuat La Roja menduduki puncak klasemen dengan meraih lima poin, sama halnya Portugal yang berakhir sebagai runner up di posisi kedua dengan perbedaan selisih satu gol.

Sayangnya, langkah La Roja hanya sampai babak 16 besar. Sergio Ramos dan kolega dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah Rusia yang memenangi pertandingan melalui drama adu penalti dengan skor 4-3 setelah di waktu normal menelan hasil imbang 1-1.

Pencapaian ini La Roja di Rusia menjadi faktor utama berakhirnya hubungan antara RFEF dan Hierro. Meski demikian, RFEF tetap mengucapkan terima kasih atas komitmennya terhadap tim.

"Federasi ingin mengucapkan terima kasih kepada Fernando Hierro atas komitmen dan rasa tanggung jawabnya, baik dalam mengambil alih tim nasional dalam keadaan luar biasa, dan dengan cara dimana ia telah menjalankan semua fungsinya di sebuah organsinasi yang akan selalu membuka pintu untuknya. Federasi juga ingin menyoroti nilai-nilai profesional dan manusiawi yang ditunjukkan kepada Olahragawan yang luar biasa ini sambil mengharapkan keberuntungan baginya di masa depan," lanjutnya. (AFP/Guardian/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya