Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Persija Berharap Tuah Ibu Kota

Satria Sakti Utama
29/6/2018 19:38
Persija Berharap Tuah Ibu Kota
( ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

UNTUK pertama kalinya sejak kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) 2018, Persija Jakarta akhirnya menjamu kembali rival bebuyutan Persib Bandung di wilayah kekuasannya sendiri. Sebelumnya dalam empat laga kandang Persija melawan Persib dalam kurun waktu tersebut harus digelar di luar Jakarta, diantaranya digelar di Solo dan Sleman.

Akan tetapi, laga kandang 'Macan Kemayoran'--julukan Persija--dirasa tetap kurang menggigit. Hal ini karena pertandingan yang digelar Sabtu (30/6) malam tidak dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), melainkan di Stadion PTIK di Jakarta Selatan. Kapasitas stadion PTIK yang kecil akan mengurangi teror dari The Jakmania--pendukung Persija.

Meskipun demikian, kapten Persija Jakarta Ismed Sofyan tetap berharap tuah Ibu kota membayangi timnya. "Lima tahun ini tidak di Jakarta, itu sangat merugikan. Alhamdulillah sekarang bisa di Jakarta, walaupun tidak di SUGBK. Saya syukuri itu karena tidak bermain di luar kota, itu membuat kami termotivasi," jelas Ismed dalam sesi jumpa wartawan di Jakarta, Kemarin.

Pertandingan antara Persija dan Persib selalu dianalogikan sebagi laga klasik. Pertemuan dua kutub kekuatan sepak bola nasional di barat pulau Jawa. Namun, pertandingan kali ini tidak hanya soal harga diri. Tim pemenang akan mampu menyodok ke posisi empat besar klasemen Liga 1 2018 sementara.

Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra mewaspadai duet lini depan skuat 'Maung Bandung'--julukan Persib--yang tengah berada di performa terbaik. Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman menyumbangkan 16 dari 18 gol Persib musim ini. Khusus N'Douassel, ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Liga 1 2018 sementara dengan 11 gol.

"Kami dalam latihan sudah mencoba beberapa taktik. Kami harus konsentrasi, harus bisa jaga yang bagus. Harus kerja keras waktu bertahan dan tidak beri kesempatan cetak gol," kata Cugurra.

Di lain pihak, Persib merasakan ada kendala pada sentuhan pemainnya pasca melewati rehat kompetisi yang cukup panjang. Lebih dari tiga pekan Febri Hariyadi dkk melakoni laga kompetitif. Namun, Persib jauh lebih siap secara fisik dibandingkan Persija yang baru tiga hari lalu menjamu Persebaya Surabaya.

"Sisi kerugian yang dirasakan mungkin sisi sentuhan yang berkurang, kecuali pemain-pemain kami yang gabung tim nasional. Tapi mungkin Persija akan bermasalah dalam fisik. Pada dasarnya kami sudah siap," kata Pelatih Kiper Persib Bandung Anwar Sanusi dikesempatan yang sama. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Anata
Berita Lainnya