Menjawab Sentilan sang Presiden

DENGAN bertindak sebagai tuan rumah, Rusia punya tanggung jawab mental untuk menunjukkan penampilan menjanjikan pada ajang Piala Konfederasi 2017. Rusia bakal bentrok dengan wakil Oseania, Selandia Baru, pada laga pembuka Grup A di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, malam ini. Sebelumnya, skuat asuhan Stanislav Cherchesov meraih hasil kurang memuaskan. Sejak pergantian tahun ini, Rusia hanya meraih sekali kemenangan dari empat laga yang telah dijalani. Lebih buruk lagi, tiga hasil lain--dua kali seri dan satu kekalahan--diterima di kandang sendiri.

Terakhir Rusia ditahan imbang 1-1 oleh Cile dalam laga persahabatan di VEB Arena Moscow, Jumat (9/6) pekan lalu. Rentetan laju buruk di rumah sendiri membuat Presiden Rusia Vladimir Putih mengaku tidak puas. Ia pun menyentil pasukan Sbornaya julukan Rusia untuk menjanjikan hasil akhir yang lebih baik, khususnya di laga-laga kandang.
"Fan dan siapa pun yang mencintai sepak bola Rusia ingin hasil lebih baik daripada timnas kami. Kami berharap para pemain punya komitmen penuh layaknya pejuang, setidaknya untuk menyenangkan pendukung dengan kerja keras untuk menang," ujar Putin.

Sementara itu, status sebagai juara Piala Oseania 2016 membuat Selandia Baru didapuk sebagai tim terlemah pada turnamen empat tahunan yang diikuti kampiun-kampiun benua itu. Wakil sebelumnya di ajang yang sama empat tahun lalu, Tahiti, harus menerima gawang mereka 24 kali jebol hanya dalam tiga laga babak penyisihan. Ini belum termasuk fakta dalam tiga kali keikutsertaan All Whites julukan Selandia Baru di Piala Konfederasi sebelumnya, mereka tidak sekali pun pernah menang. Sekali seri dan delapan kali kalah ialah rekor Selandia Baru sejauh ini.

Meskipun demikian, penyerang Selandia Baru Shane Smeltz percaya diri timnya dapat memberikan kejutan tidak hanya untuk Rusia, tetapi juga dua pesaing lain, raja Eropa Portugal dan raksasa Amerika Utara, Meksiko. "Tidak terlalu banyak orang yang berharap kami akan meraih sesuatu di turnamen ini. Saya yakin banyak orang berharap Rusia yang menang. Namun, di dalam hati, kami punya ambisi dan fokus, semoga kita dapat memenuhinya," jelas penyerang Pusamania Borneo FC itu.