Spanyol dan Italia Jaga Jarak

PERTEMUAN dua mantan juara dunia, Spanyol dan Italia, membuat persaingan Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa makin panas. Terbukti hingga pertandingan keenam babak kualifikasi, keduanya terus bersaing di papan atas dengan poin sama 16, unggul tujuh angka dari peringkat ketiga, Albania. Hanya satu tim dari tiap-tiap grup yang berhak lolos langsung ke Rusia 2018, sedangkan tim runner-up harus mengikuti babak play-off.

Spanyol masih menjadi yang teratas pascakemenangan tipis 2-1 atas tuan rumah Masedonia, Senin (12/6). Skor itu seakan tidak merefleksikan kehebatan La Furia Roja sesungguhnya. Namun, pelatih Julen Lopetegui mengaku tetap puas dengan penampilan timnya. "Saya pikir kami menang dengan cara yang baik," kilah juru taktik berusia 50 tahun itu. Sergio Ramos dkk melanjutkan rekor tidak terkalahkan dalam 59 laga. Gelandang serang David Silva membuka skor pada menit ke-15 setelah tendangan pelannya gagal dihentikan kiper Stole Dimitrievski.

Keunggulan tersebut digandakan penyerang Chelsea, Diego Costa, 12 menit sesudahnya sebelum tuan rumah mencetak gol hiburan pada menit ke-66 melalui Stefan Ristovski. Di laga lain, Italia terus menekan Spanyol dengan kemenangan telak 5-0 atas Lituania. Pelatih Giampiero Ventura kembali memasang skema menyerang dengan formasi 4-2-4 yang terbukti sukses merengkuh banyak gol di dua laga sebelumnya. Meski mencetak lima gol, Ventura tidak sepenuhnya puas dengan penampilan anak didiknya khususnya di babak pertama.

Italia harus menunggu hingga menit ke-34 untuk mencetak gol perdana. Padahal inisiatif serangan sepenuhnya berpihak kepada Daniele de Rossi dan kolega. Beruntung, di babak kedua, Gli Azzurri tampil beringas hingga meraih empat gol tambahan. "Performa di babak pertama akan menjadi pelajaran bagi kami untuk menghadapi laga selanjutnya kontra Spanyol," ujar mantan pelatih Torino itu.