Mengembalikan Muruah Singo Edan

Rul/R-4
10/6/2017 06:01
Mengembalikan Muruah Singo Edan
(ANTARA/Sigid Kurniawan)

AREMA FC harus kembali ke jalur kemenangan setelah menuai hasil buruk di beberapa laga terakhir mereka.

Demi menaikkan posisi dari urutan ke-12 klasemen sementara dengan raihan 14 poin dari sembilan laga, skuat 'Singo Edan' pun berambisi penuh meraih kemenangan atas Perseru Serui di Stadion Gajayana Malang, malam nanti.

Torehan satu kemenangan di empat laga terakhir membuat Arema mutlak harus menang untuk menebus dosa terhadap para pendukung setia mereka.

Tuan rumah memiliki peluang besar untuk menang atas Perseru karena lebih unggul dengan dua kemenangan di tiga laga terakhir.

Namun, mereka tak ingin menganggap enteng sang calon lawan.

"Yakin menang tentu boleh, tapi jangan berlebihan. Kita harus tetap fight agar bisa kembali ke papan atas," ujar pelatih Arema, Aji Santoso.

"Intinya harus main disiplin, apalagi kali ini Arema kembali tampil tidak dengan komposisi terbaik. Empat pemain ke timnas, ada hukuman kartu, dan cedera," lanjut mantan juru taktik timnas U-23 tersebut.

Sementara itu, tim nasional U-16 meraih hasil yang gemilang kala melakoni laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Kamis (8/6) malam.

Tim didikan Fakhri Husaini tersebut sukses mencetak kemenangan telak 4-0 atas timnas U-16 Singapura.

Keempat gol masing-masing dibukukan Brylian Negietha Dwiki Aldana (24'), Sukra Yatul Fajra (48'), Fadilah Nur Rahman (57'), dan Yadi Mulyadi (74').

Berkat kemenangan ini, timnas U-16 semakin termotivasi untuk dapat meraih hasil yang maksimal di Piala AFF U-16 2017 dan Kualifikasi Piala AFC U-16 2018.

"Jujur saja saya masih belum puas dengan penampilan mereka. Saya tak bisa bayangkan jika lawannya lebih siap. Dari lawan-lawan Indonesia, seperti Myanmar, Vietnam, dan Taiwan di level usia muda tak ada satu negara pun yang mendominasi," ujar Fakhri.

"Kita mendapat pelajaran bagus ketika timnas U-19 hanya kalah 0-1 dari Brasil (di Turnamen Toulon). Ternyata tim yang selama ini ditakuti bisa juga diimbangi pemain kita. Karena itu saya berkeyakinan sebetulnya di level U-19 dan U-16 tak ada satu pun negara yang mendominasi seperti di level senior sehingga kita masih ada peluang bahkan untuk lolos Piala Dunia sekali pun," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya