Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MITRA Kukar melawat ke Malang dengan segudang modal positif berupa hasil tidak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun. Sebaliknya, tim tuan rumah Arema FC sedang terpuruk.
Pasukan ‘Singo Edan’--julukan Arema--ada di kondisi terendah setelah gagal menang dalam tiga laga terakhir, sekali seri dan dua kali kekalahan, termasuk dipermalukan Persela Lamongan dengan skor besar 0-4.
Krisis yang tengah dialami Arema tentu menjadi kesempatan besar bagi Mitra Kukar untuk menambah luka tim tuan rumah saat kedua tim bertarung di Stadion Gajayana, malam nanti. Apalagi saat ini sang arsitek Aji Santoso tengah dipusingkan dengan kondisi lini belakang yang tengah rapuh.
Tim asal Malang ini terpaksa menepikan tiga bek tengah sekaligus setelah Junda Irawan, Bagas Adi Nugroho, dan Arthur Cunha mengalami cedera. Beruntung Hanif Sjahbandi kembali tepat waktu seusai meninggalnya sang ayah. Pemain timnas Indonesia U-22 itu akan diduetkan dengan Syaiful Indra Cahya yang notabene merupakan bek sayap untuk mengisi sementara kekosongan lini belakang.
Meskipun demikian, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengharamkan tim terlalu jemawa. Ia memilih waspada akan kemungkinan Arema FC bangkit.
“Lebih baik kami fokus ketimbang memikirkan apa yang terjadi di Arema. Kami masih punya banyak kekurangan. Itulah yang harus kami perbaiki,” jelas Jafri, kemarin.
Skuat Mitra Kukar pun tidak sepenuhnya tampil dengan kekuatan terbaik. Jafri memastikan dua legiun asing, Jorge Gontor dan Oh In-kyun, absen karena akumulasi kartu. Penyerang muda yang tengah on fire Septian David Maulana pun tidak bisa merumput. “Kami punya 29 pemain di tim. Jadi, kami punya banyak pilihan,” kilah Jafri.
Sementara itu, penyerang andalan Arema Cristian Gonzales meminta rekan rekannya untuk bangkit demi mendekat ke jalur juara musim ini. “Semua pemain ingin Arema juara, termasuk saya. Kami harus kompak dan percaya satu sama lain. Tim harus bangkit,” kata el Loco--sapaan Gonzales.
Di bagian lain, manajemen Persebaya Surabaya akhirnya menunjuk Alfredo Vera sebagai pelatih, mengisi posisi Iwan Setiawan yang dipecat beberapa waktu lalu.
Mantan pelatih Persipura Jayapura itu diperkenalkan, kemarin. Namun Presiden Persebaya Azrul Ananda menolak membeberkan target yang dibebankan kepada pelatih baru. “Kita masih akan melakukan rapat koordinasi dengan tim manajemen lain,” kilahnya. (Sat/FL/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved