Berebut Jadi Pendamping Juve di Liga Champions

SAAT liga-liga top Eropa telah merampungkan perjalanan kompetisi, Liga Italia Seri A masih menyisakan satu laga. Kompetisi tertinggi di ‘Negeri Piza’ baru akan memainkan pekan terakhir, malam ini. Meski juara sudah menjadi milik Juventus, persaingan Seri A tetap memanas hingga pekan ke-38.

Salah satunya ialah persaingan satu tiket langsung putaran final Liga Champions Eropa musim depan yang masih diperebutkan Roma dan Napoli. Il Lupi--julukan Roma--punya kans lebih besar merebut tiket tersebut berkat keunggulan satu poin atas Napoli. Meski begitu, tiga poin menjadi hasil wajib untuk diburu demi menghindari ancaman sang pesaing.

Skuat asuhan Luciano Spalletti itu lebih diuntungkan karena hanya akan menghadapi Genoa yang merupakan tim peringkat ke-16 dalam kampanye terakhir di Olimpico, malam ini. Dalam lima terakhir, i Rossoblu--julukan Genoa--menjadi lawan yang secara reguler memberi Roma poin penuh.

Selain itu, seluruh punggawa tim ibu kota ini berkewajiban memberikan kado indah di penghujung perpisahan dengan il Capitano, Francesco Totti. Ia memutuskan pensiun pada usia 40 tahun setelah sebagian besar usianya diabdikan untuk Roma.

Totti yang menjalani debut pada 1992 telah mempersembahkan lima gelar domestik. Yang paling mentereng ialah gelar Seri A 2001 silam. Ia juga telah membela Roma dalam 785 pertandingan dengan torehan 307 gol di berbagai ajang yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Roma. Sebanyak 250 gol di antaranya yang dicetak di kompetisi lokal pun membuatnya dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Seri A.

“Totti? Yang bisa saya katakan kami berbeda dan Totti legenda Roma. Sebagai pemain dia juga legenda seluruh dunia dan jika Anda mengenalnya, ia pria yang baik. Francesco selalu punya pengalaman dengan emosi yang besar,” puji penyerang Roma Edin Dzeko.

Dzeko juga berharap mampu mempertahankan posisi sebagai pencetak gol terbanyak musim ini dengan 28 gol. Saat ini dia unggul satu gol atas penyerang Napoli Dries Mertens serta bomber Torino Andrea Belotti yang mengoleksi 25 gol.

Tampil sempurna
Napoli berharap tampil sempurna di pertandingan terakhir pekan ini demi menjaga asa menggoyah Roma dari peringkat kedua. Hasil seri atau pun kekalahan bakal membuat Napoli mengawali Liga Champions Eropa musim depan dari babak play-off. Skuat asuhan Maurizio Sarri itu dijadwalkan mengunjungi Luigi Ferraris, malam ini.

Secara rekor pertandingan Dries Mertens dkk bisa bernapas lega. Sampdoria tidak pernah memberikan hasil buruk berupa kekalahan dalam tujuh tahun terakhir. Selebihnya laga berakhir seri atau il Partenopei--julukan Napoli--menang. Napoli pun sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah tidak terkalahkan dalam 11 laga terakhir.

“Ini bukan soal kami bermain buruk, melainkan cara bermain sangat penting dan kami berharap terus berkembang. Kami ingin melanjutkan seperti ini. Ini sisi terkuat Napoli. Saya bermain di dalamnya,” tukas bintang Napoli, Lorenzo Insigne. (footballitalia/R-1)