Performa Kabau Sirah kian Melorot

MERAIH tujuh poin dalam tiga laga awal Liga 1 sempat membuat Semen Padang diprediksi meramaikan persaingan juara musim ini. Namun, ‘Kabau Sirah’ bak kehilangan arah belakangan ini dengan hanya meraih satu poin dalam empat laga selanjutnya.

Kemarin, skuat asuhan Nil Maizar kembali mengulang laju negatif dalam lawatan ke Stadion Patriot Bekasi, markas Bhayangkara FC. Semen Padang takluk dengan skor tipis 0-1 karena gol semata wayang Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-31.

Usaha Riko Simanjuntak dkk untuk menyamakan skor di paruh kedua terbentur oleh aksi penyerang asing, Marcel Sacramento. Penyerang asal Brasil itu menjegal wasit Prasetyo Hadi setelah ia tidak diberi hadiah tendangan bebas akibat kontak fisik dengan bek lawan. Marcel pun langsung dikeluarkan pengadil lapangan asal Surabaya itu pada menit ke-60.

Penyerang berusia 29 tahun itu punya kans dihukum lebih berat daripada sekadar absen dalam dua pertandingan karena menerima kartu merah secara langsung. Dengan berkaca pada kasus indisipliner pemain sejauh ini, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI bisa saja melipatgandakan hukuman.

“Masalah Sacramento mungkin kita harus melihat dahulu. Dia mungkin kesal. Saya tidak menyalahkan wasit, tapi Sacramento menyerang wasit dan itu seharusnya tidak boleh,” keluh Nil saat melihat kecerobohan pemain yang pernah menjajal sepak bola Swedia itu.

Jika itu terjadi, Semen Padang semakin mengalami krisis ketajaman di lini depan. Hanya ada Tambun Naibaho yang bertipe penyerang murni. Namun, ia pun jarang diturunkan. Pilihan lain ialah mendorong gelandang serang Vendry Mofu ke depan untuk mengisi tugas Marcel.

Di lain pihak, pelatih Bhayangkara FC Simon McMe-nemy mengapresiasi penampilan anak didiknya yang berhasil mengamankan tiga poin di kandang sendiri. Kemenangan ketiga dalam empat pekan terakhir itu pun sedikit demi sedikit mendongkrak posisi the Guardians.

“Saya senang dengan kerja keras tim satu minggu ini. Kami berlatih khusus untuk menghentikan Semen Padang. Secara taktik, saya puas dengan permainan tim,” tukas pelatih asal Skotlandia ini. (Sat/YH/R-4)