Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TROFI juara Liga Primer Inggris musim ini sudah menjadi milik Chelsea. Namun, the Blues tak ingin menyia-nyiakan laga tersisa untuk menunjukkan identitas tim terbaik musim ini. The Blues menyempurnakan pesta gelar Liga Primer keenam mereka dengan menang 4-3 atas Watford di Stadion Stamford Bridge, London, Selasa (16/5). Berkat kemenangan itu, the Blues sukses menyamai rekor jumlah kemenangan mereka sebelumnya yang mereka raih di 29 laga. Prestasi itu dibukukan Chelsea saat dibesut Jose Mourinho selama dua musim, 2004/2005 dan 2005/2006.
Pada pertandingan yang sekaligus sebagai ajang penyempurnaan pesta juara the Blues di Stamford Bridge tersebut, Antonio Conte lebih banyak menurunkan pemain pelapis. Namun, mereka tetap unjuk permainan berkualitas. Dari sembilan pemain lapis yang diturunkan, satu di antaranya sukses mencatatkan nama di papan skor. Dia kapten John Terry yang sejak September tahun lalu berada di bangku cadangan. Bek veteran Inggris tersebut mencetak gol pembuka di menit ke-22, sekaligus gol ke-67 bersama Chelsea. Sementara itu, gol-gol selanjutnya dibukukan Cesar Azpilicueta (36’), Michy Batshuayi (49’), dan Cesc Fabregas (88’).
Duel pun berjalan sangat sengit karena the Hornets mampu memberikan perlawanan ketat. Tiga gol dapat diciptakan Etienne Capoue (24’), Daryl Janmaat (51’), dan Stefano Okaka (74’). Pelatih the Blues Antonio Conte mendongkrak prestasi klub yang musim lalu hanya terdampar di posisi ke-10 klasemen. Conte pun mencatatkan diri sebagai pelatih yang langsung meraih juara pada musim pertama di Liga Primer, sejajar dengan capaian Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Manuel Pellegrini.
Conte yang menjadi orang keempat Italia yang merengkuh trofi Liga Primer setelah Ancelotti, Roberto Mancini, dan Claudio Ranieri, enggan disebut sebagai aktor utama. Bagi Conte, seluruh pemain menjadi aktor-aktor kemenangan. “Saya pikir di musim ini setiap pemain layak menjadi raja. Setiap pemain telah tampil dengan sangat baik melebihi 120% dari kemungkinan. Itulah sebabnya semua pemain harus menjadi raja dan suporter seharusnya senang memiliki pemain seperti mereka,” tandas Conte. (BBC/Goal/Rul/R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved