Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PERSIB Bandung berhasil memperbaiki rekor buruk di Padang, Sumatra Barat. Tim Maung Bandung berhasil membawa satu poin setelah menahan imbang tuan rumah Semen Padang FC dengan skor 0-0 dalam pekan keenam Liga 1 Indonesia di Stadion H Agus Salim, Padang, Sabtu (13/5) malam.
Hasil imbang itu sudah cukup bagi pelatih Djajang Nurjaman mematahkan rekor buruk, yang mana sebelumnya Persib selalu tumbang di Padang.
Bermain di depan publik sendiri, Semen Padang tampil lebih dominan. Babak pertama secara umum laga berjalan kurang menarik. Beberapa peluang tuan rumah yang tercipta, tidak ada satu pun yang membuat publik di Stadion H Agus Salim, berdebar.
Beberapa peluang yang ada, seperti dari kaki Kevin Ivander di menit 12, gagal membuahkan gol. Pemain timnas U-23 itu tidak berhasil memaksimalkan umpan silang Rudi karena tendangannya terlalu lemah. Padahal, posisinya sudah bebas dalam kotak penalti.
Kabau Sirah juga meraih sejumlah peluang lainnya Riko Simanjuntak dan Adi Nugroho. Namun, keduanya juga gagal membobol gawang Persib yang dikawal kiper kedua M Natshir. Sementara penyerang Marcel Sacramento sama sekali tidak tercatat melakukan tendangan berbahaya ke gawang Persib.
Sebaliknya, tim Maung Bandung juga membuka peluang mencetak keunggulan melalui Henhen Herdiana dan Achmad Jufrianto. Akan tetapi, mereka juga gagal menembus gawang tuan rumah Muhammad Ridwan. Striker Shohei Matsunaga juga gagal menjaringkan gol untuk Persib. Alhasil, babak pertama berkesudahan imbang tanpa gol.
Usai turun minum, pelatih Semen Padang Nil Maizar memasukkan Vendry Modu dan Irsyad Maulana menggantikan Kevin dan Adi Nugroho. Masuknya kedua pemain menambah daya gedor. Aliran serangan lebih pasti dan tepat ke sasaran. Sayang, beberapa peluang juga dapat dimentahkan barisan pertahanan 'Maung Bandung'.
Sebaliknya Persib memasukkan Michael Essien dan Raphael Maitimo yang kian menebar ancaman meski serangan Semen Padang lebih menakutkan. Pada menit 54, Marcel hampir saja memecah kebuntuan, andai tendangannya tidak ditepis oleh kiper M Natshir. Dua menit berselang, Mofu mendapatkan kesempatan yang nyaris sempurna di dalam kotak penalti Persib. Namun, sontekannya terlalu lemah dan dengan gambang diamankan Natshir.
Di pengujung pertandingan, Mofu melahirkan dua peluang yang nyaris saja berbuah gol. Begitu pula dengan peluang Rudi di depan kiper Natshir. Hingga peluit panjang berbunyi, skor pun tetap berkesudahan tanpa gol.
Pelatih Persib Djajang Nurjaman mengakui mendapat satu poin di pekan keenam ini patut disyukuri. "Sangat sulit mendapat poin di Padang, apalagi main sebelumnya selalu zero, tidak dapat poin," ujarnya.
Dia menilai, kedua tim bermain penuh disiplin, sehingga bola lebih banyak bergulir, namun para pemainnya lemah dalam peluang. Meraih poin kali, sebut Djajang, diinstruksikan pada pemain untuk lebih fokus, disiplin, dan itu berhasil.
Sementara Maizar mengakui hasil tidak sesuai dengan keinginan. Namun, katanya, perjuangan para pemain Semen Padang menguasai permainan sangat luar biasa dan patut diapresiasi. "Takdir saja tidak mencetak gol," tukasnya.
Menurutnya, Persib hanya ingin mendapatkan satu poin, sehingga bermain bertahan di babak kedua. "Saya tidak nyangka Persib bermain parkir bus," ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved