Pembuktian Tim Lapis Kedua

Nurul Fadillah
08/5/2017 06:31
Pembuktian Tim Lapis Kedua
(AFP/SERGIO CAMACHO)

JAMES Rodriguez dan Alvaro Morata menjadi ikon pembuktian para pemain lapis kedua Real Madrid ketika menghancurkan Granada 4-0, kemarin.

Keduanya masing-masing menceploskan dua bola ke gawang tim yang sudah dipastikan terdegradasi itu saat pelatih el Real, Zinedine Zidane, mengistirahatkan sebagian besar pemain yang menjadi langganan starter.

Sedikitnya sembilan pemain yang berlaga di leg pertama semifinal Liga Champions melawan Atletico Madrid, Rabu (3/5), tidak diturunkan dalam laga tandang itu.

Cristiano Ronaldo bahkan tidak terlihat di bangku cadangan.

Meskipun demikian, rotasi itu tak terlihat memberi efek buruk pada permainan Los Blancos.

Mereka tetap mampu memperpanjang rekor kemenangan di La Liga menjadi sembilan laga.

Zidane pun berkilah kebijakan itu berarti juga memberi kesempatan bagi semua pemain untuk unjuk gigi. Torehan tersebut juga cukup membuat Zidane percaya diri untuk membawa pulang gelar La Liga musim ini.

Meski kini mereka masih berada di peringkat dua dengan nilai sama dengan Barcelona, Sergio Ramos dkk masih menyimpan satu laga tunda melawan Celta Vigo.

"Kami memiliki tiga laga terakhir di La Liga dan satu di tengah pekan (leg kedua semifinal Liga Champions) untuk melangkah ke final. Kami tahu pertandingan tersebut akan lebih sulit daripada hari ini," ujar Zidane.

MSN 102

Saat konsentrasi Madrid tengah terbelah ke Liga Champions, Barcelona fokus menunjukkan keganasan di La Liga.

Gawang Villarreal menjadi bukti ketika Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar membukukan gol ke-102 mereka pada musim ini dalam kemenangan 4-1.

El Messiah menjadi protagonis dengan membukukan gol ke-51-nya pada musim ini melalui cetakan dua gol pada menit ke-45 dan 82.

Gol tersebut tercipta setelah Neymar membuka skor pada menit ke-21.

Tak ingin ketinggalan, Suarez melengkapi kemenangan tim asal Catalan itu dengan golnya di menit ke-69.

Tambahan satu gol tersebut membuat Messi hampir pasti menahbiskan diri sebagai pemain tersubur La Liga musim ini.

Ia sudah menjaringkan 35 gol dalam 26 pertandingan. Pesaing terdekatnya ialah Suarez dengan 27 gol dan Cristiano Ronaldo yang masih berpeluang tampil dalam tiga partai tapi baru mengoleksi 20 bola.

Prestasi tersebut terang membuat pelatih Barca, Luis Enrique, bangga.

Arsitek Blaugrana tersebut menyebut kehebatan trio MSN menunjukkan Barca masih bermimpi untuk meraih gelar La Liga musim ini.

"Sekarang kami memiliki tiga bintang yang merupakan sesuatu yang harus dihargai. Mereka adalah pemain terbaik di dunia," ujar Enrique.

Di kubu Villarreal, Cedric Bakambu menjadi penyelemat muka skuat the Yellow Submarine di kandang Barcelona.

Melalui serangan cepat di arena penalti, penyerang asal Kongo tersebut sukses melewati Marc-Andre ter Stegen dan melesakkan bola dengan cepat pada menit ke-32.

Dengan kemenangan atas Villarreal, Blaugrana mampu mempertahankan posisi puncak klasemen sementara dengan 84 poin.

Kini di dua laga tersisa, Enrique tetap mengincar poin penuh, yakni saat melakoni laga tandang melawan Las Palmas pekan depan dan partai kandang kontra Eibar pada pertandingan terakhir, 21 Mei mendatang.

(AFP/R-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya