Memupus Dominasi Mourinho

PELATIH Arsenal Arsene Wenger kembali didera tekanan berat seusai dipermalukan saudara mudanya, Tottenham Hotspur, di derby London Utara, pekan lalu. Gooners pendukung Arsenal pun semakin yakin mendorong manajemen agar Wenger segera keluar dari pintu Emirates Stadium akhir musim ini.
Akan tetapi, bukanlah ‘sang Profesor’ sapaan Wenger jika menyerah karena tekanan dari para pencibirnya. Ia menegaskan akan berjuang hingga akhir untuk memastikan gelar Piala FA dan tiket terakhir Liga Champions Eropa musim depan.

Meskipun demikian, langkah Wenger tidak akan mudah karena Arsenal akan kedatangan Manchester United yang dinakhodai Jose Mourinho di Emirates, malam ini. Seperti diketahui, sejak pertama kali menginjakkan kaki di Inggris pada 2004 silam, Mou sapaan Mourinho menjadi pelatih yang tidak pernah sekali pun mampu ditaklukkan Wenger di ajang Liga Primer Inggris.

Sejarah mencatat pelatih Prancis itu tercoreng rekor buruk dengan lima kekalahan plus tujuh kali hasil seri kontra pelatih asal Portugal itu. Satu-satunya kemenangan yang diraih ‘sang Profesor’ datang pada perebutan Community Shield pada 2015 lalu. Kala itu Mou memimpin pasukan milik taipan Rusia Roman Abramovic Chelsea sebelum akhirnya dipecat pada pertengahan musim.

Oleh karena itu, Wenger tentu ingin mengubah nasib kali ini. Target tiga poin di kandang sendiri menjadi incaran. Apalagi poin sempurna menjadi krusial untuk sedikit melonggarkan tekanan pascakekalahan dari Tottenham Hotspur. Hasil positif sekaligus membuka asa finis empat besar di akhir musim. Untuk itu, penjaga gawang Arsenal Peter Cech menegaskan akan tetap mendukung penuh rencana pelatihnya tersebut.

“Saat ini jelas Wenger pelatih kami. Dia punya kartu di tangan dan melihat keputusannya. Anda punya pelatih yang tahu untuk meningkatkan penampilan dan Anda hanya butuh berusaha untuk memenangi pertandingan,” tukas Cech, mentan anak didik Mou di Chelsea.Pascainsiden saling dorong tiga tahun silam, Mou dan Wenger memilih melonggarkan temperatur persaingan. “Saya selalu terbuka pada apa pun termasuk untuk perdamaian. Saya tidak ingin berkelahi, saya ingin tim menunjukkan penampilan terbaik,” tukas Wenger.

Lillywhites layu
Asa Tottenham Hotspur mengangkat trofi Liga Primer mulai layu. Pasukan Lillywhites julukan Tottenham gagal menuntaskan misi memperpendek jarak dari pemimpin klasemen Chelsea, setelah takluk 0-1 dari West Ham United di London Stadium, Sabtu (7/5). Kekalahan itu merusak kesempurnaan Tottenham dalam sembilan laga sebelumnya. Gol semata wayang the Hammers di-cetak Manuel Lanzini pada menit ke-65.

Hasil minor itu tentu di luar harapan skuat asuhan Mauricio Pochettino sekaligus seperti membuka jalan bagi pesaingnya. Hal itu disebabkan Chelsea hanya butuh dua kemenangan dari empat laga tersisa untuk mencicipi gelar Liga Primer keenam. Saat ini Chelsea mengoleksi 81 poin hasil 34 laga, berjarak 4 poin atas Tottenham yang telah melakoni 35 pertandingan. (Espn/Goal/AFP/R-1)