Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MIMPI buruk dialami Olympique Lyon di leg pertama semifinal Liga Europa. Saat menghadapi tuan rumah Ajax Amsterdam di Amsterdam Arena, kemarin, Lyon menyerah 1-4.
Kekalahan itu memupuskan harapan Lyon untuk lolos ke final. Walau menjadi tuan rumah di leg kedua, 11 Mei mendatang, tim besutan Bruno Genesio tersebut harus berjuang ekstra untuk bisa membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan besar.
Buruknya lini pertahanan menjadi kunci kekalahan telak Les Gones, julukan Lyon, di kandang Ajax. Nicolas N’Koulou yang menjadi palang pintu pertahanan Lyon gagal memimpin rekan-rekannya untuk meredam serangan Ajax.
Penyerang Ajax Bertrand Traore menjadi pengawal sekaligus penutup pesta Ajax dengan dua golnya pada menit ke-25 dan ke-71. Torehan gol dari Kasper Dolberg (34’) dan Amin Younes (49’) melengkapi kemenangan Ajax. Sementara itu, gol penghibur Lyon dicetak Mathieu Valbuena (66’).
“Ini bencana. Ajax punya pemain dengan teknik baik yang dapat mengumpan dengan baik pula. Kami punya situasi sama, tapi tidak mampu memanfaatkannya,” ujar kiper Lyon, Anthony Lopez, seusai laga.
Di sisi lain, pelatih Ajax Peter Bosz memuji penampilan menawan pasukan mudanya. Hasil itu pun amat membuka kesempatan bagi raksasa Belanda tersebut untuk kembali mencicipi partai puncak kompetisi Eropa yang pertama dalam 21 tahun terakhir. Ajax terakhir kali masuk final kompetisi Eropa ialah pada Liga Champions 1995/1996.
“Kami cukup buruk di 15 atau 20 menit awal saat Lyon melakukan tekanan, tapi terlihat kontras karena kami mampu mengonversi dua kesempatan. Ini kombinasi dengan kerumunan hal fantastis, sesuatu yang indah terjadi,” tukas Bosz. (Sat/goal/ESPN/UEFA)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved