Catatan Buruk Bayangi Kiprah Setan Merah

MANCHESTER United punya rekor buruk jika harus mengunjungi lawan-lawan mereka di ‘Negeri Matador’. Dari 22 lawatan, ‘Setan Me­rah’--julukan United--ha­nya dua kali mampu mencuri kemenangan. Rekor itu tentu menjadi pertanda buruk sebelum mereka bertandang ke Balaidos, markas Celta Vigo, pada leg pertama semifinal Liga Europa, dini hari WIB nanti. Beban kian berat bagi tim tamu karena tekanan pendukung tuan rumah yang sudah pasti memadati 29 ribu kursi Balaidos. Pendukung Celta Vigo tentu tidak ingin melepas sejarah tim yang baru kali pertama mencicipi pencapaian babak empat besar di pentas Eropa.

Gelandang Manchester United Ander Herrera mewanti-wanti rekan setimnya untuk mewaspadai Celta Vigo yang ditukangi Eduardo Berizzo. “Celta merupakan tim sulit ditebak, dengan pemain yang punya banyak kualitas. Teorinya, kami merupakan yang terkuat, tapi kami harus menghormati semua lawan. Rekan saya bertanya, saya mengatakan untuk mengingat kembali Athletic (Bilbao) yang mampu menang di Old Trafford karena mereka serupa.” Lima tahun lalu, Bilbao mendepak MU di 16 besar Liga Europa. Apalagi, saat ini MU akan tampil tanpa bom­ber subur, Zlatan Ibrahimovic, yang dibebat cedera. Tiga bek utama, Eric Bailly, Phil Jones, dan Chris Smalling, juga absen akibat cedera.

Meskipun demikian, pelatih Manchester United Jose Mourinho akan mencari akal untuk mengatasinya karena menjadi juara Liga Europa ialah jalan yang paling memungkinkan bagi ‘Setan Merah’ untuk berkiprah di Liga Champions Eropa musim depan. Sementara itu, hasil minor di La Liga membayangi Celta Vigo jelang laga ini. Mereka menelan tiga kali kekalahan beruntun, termasuk dipermalukan Athletic Bilbao tiga gol tanpa balas di depan pendukung sendiri. Meskipun begitu, aura tim peringkat ke-11 La Liga ini berbeda jika berlaga di Liga Europa. Celta Vigo tidak terkalahkan di lima laga terakhir. “Kami percaya final dapat kami raih. Saya pikir kami menunjukkannya dari cara kami bermain. Kami tidak menyerah. Anda harus punya impian tentang itu (pertandingan final),” tukas penyerang Celta Vigo, John Guidetti. (Espn/UEFA/AFP/R-1)