Persembahan Perdana el Jefecito

BARCELONA melanjutkan tren positif dengan berpesta gol ke gawang Osasuna dalam lanjutan La Liga, Kamis (27/4). Tujuh kali gawang Osasuna mampu dijebol Barcelona sehingga el Barca meraih kemenangan 7-1 dalam laga yang berlangsung di Camp Nou tersebut. Dalam lagi itu, bukan Lionel Messi, Paco Alcacer, ataupun Andre Gomes yang masing-masing mencetak dua gol yang menjadi bintang, melainkan Javier Mascherano yang mencetak satu gol. Mantan punggawa Liverpool itu mencetak gol melalui penalti pada menit ke-67.

Itu menjadi gol perdana Mascherano sejak berkostum Barcelona pada 2010! El Jefecito, julukan Mascherano, butuh 319 laga untuk bisa menyumbang gol untuk Barcelona. Tak ayal, walau hanya melalui titik penalti, gol Mascherano tersebut mendapat sambutan hangat dari para pemain Barcelona. "Dia (Mascherano) merupakan pemain terbaik. Penampilannya tidak pernah diragukan. Ia terlahir sebagai pejuang yang membuat tim lebih baik," puji pelatih Barcelona, Luis Enrique. Terlepas dari gol spesial Mascherano, poin penuh yang didapat dari Osasuna membuat Barcelona mampu mempertahankan posisi puncak klasemen dengan poin 78.

Namun, Real Madrid yang berada di posisi kedua tidak mengendurkan tekanan kepada sang seteru abadi. Di kandang Deportivo la Coruna, Stadion Riazor, el Real menang 6-2. Dengan poin 78, sama dengan Barcelona, Real Madrid berpeluang merebut posisi puncak karena mereka masih punya satu laga sisa. Kemenangan Madrid diwarnai dengan gol Alvaro Morata saat laga belum genap berjalan 1 menit, lantas dwigol James Rodriguez pada menit ke-14 dan 66. Sisanya, gol menjadi milik Lucas Vzquez (44'), Isco (77'), dan Casemiro (87').

Sementara itu, gol balasan tuan rumah dicetak Florin Andone (35') dan Joselu (84'). Pelatih Real Madeid, Zidane Zidane, pun cukup berbangga hati dengan keputusannya melakukan sejumlah rotasi dalam laga ini. Walau minus Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo, Madrid mampu tampil mengesankan. Zidane secara khusus melempar pujian kepada Isco yang dinilai berhasil memerankan posisi sebagai kreator serangan. "Dia (Isco) luar biasa, ia melakukan sesuatu yang sedikit orang lain dapat lakukan," tutur Zidane.

Jaga jarak
Dari Liga Primer, pamor Crystal Palace sebagai tim penghancur bagi klub-klub mapan tercoreng saat mereka menghadapi Tottenham Hotspur. Saat bermain di kandang, Selhurst Park, Palace yang pernah membuat Chelsea, Arsenal, dan Liverpool bertekuk lutut, harus menghadapi Spurs. Tim besutan Sam Allardyce tersebut menyerah 0-1. Gol semata wayang Hotspur dicatatkan gelandang kreatif Cristian Erikssen pada menit ke-78. Raihan poin penuh membuat Spurs mampu terus menjaga jarak empat poin dari pemuncak klasemen, Chelsea, dengan koleksi 74 poin.

Di laga lain, keberuntungan masih berpihak kepada Arsenal saat mereka menjamu Leicester City. Di Stadion Emirates, the Gunners menang tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Arsenal tercipta 4 menit menjelang laga usai lewat bunuh diri bek Leicester, Robert Huth. Walau hanya menang melalui gol bunuh diri, pelatih Arsenal Arsene Wenger tetap senang dengan raihan tim besutannya. "Kami hanya menatap diri kami dan target jelas untuk kami. Setiap kemenangan menambah momentum," jelas Wenger. (Marca/ESPN/AFP/R-2)