Semen Padang Keberatan soal Waktu Kick-off

KUBU Semen Padang FC meminta pertandingan melawan Persipura, besok, dimulai setelah waktu salat magrib. Hal itu perlu dilakukan karena mayoritas masyarakat Padang dan pemain muslim harus menjalani ibadah terlebih dahulu. "Kami telah meminta secara resmi ke operator terkait dengan jadwal pertandingan yang bertepatan dengan azan magrib. Hal ini juga menjadi sorotan yang disampaikan Gubernur Sumatra Barat," ujar manajer Semen Padang FC, Win Bernadino, kamis (27/4). Sebagaimana jadwal yang dirilis ofisial Liga 1, laga Semen Padang melawan Persipura dihelat besok di Stadion H Agus Salim, Padang, pukul 18.30 WIB.

Kick-off itu sama persis dengan berkumandangnya azan magrib di Padang. Keluhan itu sudah pernah diutarakan manajemen klub berjuluk 'Kabau Sirah' itu di awal musim. Namun, mereka tidak mendapat respons dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru. Di luar soal jadwal, pelatih Semen Padang Nil Maizar menegaskan para pemain dalam kondisi siap tempur. Sayangnya, pemain teranyar yang juga berstatus marquee player, Didier Zokora, diragukan tampil karena baru bergabung bersama tim, awal pekan ini.
"Kita lihat perkembangannya besok," ucap Nil.

Sebaliknya, pelatih Persipura Listiadi membawa 26 pemain ke Padang yang semuanya berada dalam kondisi on fire. "Saat datang, Persipura sudah solid. Tim ini sudah siap, tinggal meracik tim semakin padu," tukasnya. Di laga lain, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra dibayangi memori kelam saat mengunjungi markas Madura United, sore nanti.
Musim lalu saat pergelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, kekalahan 0-2 dari pasukan 'Sapeh Kerrab'--julukan Madura United--di laga tandang dialami Mitra Kukar.

Akibatnya, pelatih 51 tahun itu didepak dari tampuk kepelatihan Persipura Jayapura. Ia harus lengser setelah hanya menangani Boaz Solossa dkk dalam 13 pekan awal ISC 2016. Meski demikian, dendam Jafri sempat terbalaskan pada putaran kedua ISC 2016. Kala itu pelatih kelahiran Minang tersebut menang 2-1 atas MU bersama Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut.