El Real Menatap Trofi La Liga

TEKAD Real Madrid untuk menguasai gelar La Liga 2017 kembali diuji saat mereka menantang Deportivo la Coruna pada pekan ke-34 di Stadion Riazor, dini hari WIB nanti. El Real telah gagal mempertahankan puncak klasemen yang kini menjadi milik rival terberat mereka, Barcelona, akibat kekalahan 2-3 di laga el Clasico, akhir pekan lalu. Kekalahan tersebut menjadi pelajaran bagi Los Blancos agar tidak terjatuh di kubangan yang sama. Apalagi, di laga-laga tersisa musim ini, persaingan perebutan gelar kompetisi terasa semakin sengit.

El Real kini tergeser ke peringkat kedua dengan 75 poin, sama dengan koleksi poin milik the Catalans yang unggul head to head. Namun, Real Madrid memiliki satu laga tunda. Los Blancos pun dituntut untuk konsisten agar gelar tersebut tidak terlepas dari genggaman. Pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, menegaskan timnya harus bangkit. “Tidak ada yang berubah. Kami masih memiliki banyak hal dalam genggaman dan kami hanya memikirkan pertandingan melawan La Coruna. Laga (el Clasico) bukanlah yang memastikan siapa yang memenangi La Liga,” ujar Zidane.

Di atas kertas, Los Blancos sejatinya berpeluang besar menang atas La Coruna setelah menyapu bersih lima pertandingan di antara keduanya.
Hasil tiga kali menang dan sekali imbang di lima laga terakhir juga menjadi modal positif bagi Los Blancos jika dibandingkan dengan Super Depor yang hanya meraih satu kemenangan di lima laga terakhir.

Namun, sekecil apa pun kerikil tidaklah mustahil untuk membuat seseorang terjatuh. Tim yang kini menempati posisi ke-16 tersebut sebelumnya juga mampu menumbangkan tim raksasa Barcelona 1-2, Maret lalu. Penyerang Super Depor, Florian And one, pun optimistis skuatnya mampu mengalahkan Los Blancos. Apalagi, pertahanan tim penguasa Estadio Bernabeu tersebut dipastikan melemah akibat absennya tiga bek andalan, yaitu kapten Sergio Ramos, Pepe, dan Raphael Varane.

“Lega rasanya dia (Sergio) tidak bermain. Dia bek tengah terbaik di dunia. Rasanya lebih baik kalau mereka bisa mengalahkan Barca, tetapi itu tidaklah masalah bagi kami,” ujar Andone. “Mereka memiliki sisi yang bagus dan tidak masalah siapa pun yang akan bermain. Mereka memiliki kekuatan besar. Namun, kami telah mengalahkan Barcelona dan kenapa kami tidak melakukan hal yang sama terhadap Madrid?” lanjutnya.

Ketat
Beberapa jam sebelum Madrid tampil, Barcelona sudah merumput menjamu tim juru kunci Osasuna di Nou Camp. Memenangi el Clasico membuat Barca kian percaya diri untuk terus menguasai klasemen sementara. Syaratnya, mereka meraih angka penuh untuk menambah tekanan kepada Madrid. Pelatih Luis Enrique menyadari persaingan juara masih ada dalam jangkauan Real Madrid yang memiliki satu laga tunda. Itu artinya, Barca bisa mempertahankan asa juara dengan menuai hasil maksimal di sisa laga musim ini sembari berharap Madrid tergelincir.

“Sekarang kami berada di puncak klasemen, tetapi Madrid memiliki pertandingan dalam genggaman mereka. Ini akan menjadi persaingan ketat hingga akhir musim,” pungkasnya. (Indianexpress.com/AFP/R-1)