Poin Penting Roma di Kandang Pescara

(AFP/R-2)
26/4/2017 01:15
Poin Penting Roma di Kandang Pescara
(Gelandang AS Roma asal Mesir, Mohamed Salah (kiri), merayakan gol yang dilesakkan dengan rekan setimnya, Radja Nainggolan, saat laga Seri A Liga Italia di kandang Pescara, kemarin. Salah menyumbang dua gol dan Roma menang 4-1.AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

GELAR juara Seri A musim ini memang sulit diraih AS Roma. Dengan lima laga tersisa musim ini, Roma akan kesulitan mengejar selisih delapan poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen. Pelatih Roma Luciano Spalletti menyebut mempertahankan posisi kedua menjadi target realistis bagi mereka. Karena itu, Spalletti menyambut dengan gembira kemenangan Edin Dzeko dan kawan-kawan saat mereka dijamu Pescara dalam lanjutan Seri A, Selasa (24/4).

Saat bermain di Stadion Adriatico-Giovanni Cornacchia, ‘Serigala Roma’ menang telak 4-1. Tiga poin tambahan membuat Roma yang berada di posisi kedua (75 poin) mampu menjauh dari Napoli yang mengintai di posisi ketiga (71 poin). “Ini kemenangan penting bagi kami. Para pemain pantas untuk mengakhiri kompetisi di peringkat kedua. Dengan lima laga tersisa, Napoli tetap menjadi ancaman,” jelas Spalletti seusai laga.

Stephan el Shaarawy menjadi bintang Roma di laga tersebut. Walau tidak mencetak gol, Shaarawy mampu menjadi motor permainan Roma. Tiga umpan matang Shaarawy sukses berujung gol yang dicetak Kevin Strootman pada menit ke-44 dan Mohamed Salah (48’ dan 60’). Satu gol Roma yang lain dicetak Radja Nainggolan (45’). Sementara itu, gol penghibur Pescara dicetak Ahmad Benali, 7 menit menjelang laga usai.

Kemenangan Roma atas Pescara diwarnai dengan insiden kesalnya Dzeko kepada Spalletti. Peristiwa itu terjadi saat Dzeko digantikan Clement Grenier, 20 menit menjelang laga usai. Dalam rekaman, Dzeko melontarkan kekecewaan kepada Spalletti. Keputusan tersebut membuat Dzeko tidak berkesempatan naik ke posisi teratas daftar pencetak gol. Namun, Spalletti membantah terlibat konflik dengan pemain depannya tersebut. Menurutnya, Dzeko tidak akan mempermasalahkan keputusannya tersebut jika mengerti alasannya. “Kami memiliki tiga laga penting lagi dan tidak bisa melakoninya tanpa dirinya. Ia satu-satunya pemain depan murni yang saya miliki,” ujar Spalletti.

Di sisi lain, kekalahan dari Roma membuat Pescara menjadi tim pertama yang pasti terdegradasi. Mereka berada di posisi ke-20 dan baru mendulang 14 poin. Kalaupun mampu meraup kemenangan di lima laga sisa, tim besutan Zdenek Zeman tersebut tidak akan mampu keluar dari zona degradasi. Zeman menyatakan dirinya tetap berada di Pescara walau musim depan harus bermain di Seri B. “Itu (Seri B), kompetisi yang berbeda dan kami akan mencoba lebih kompetitif,” ungkap mantan pelatih Roma itu. (AFP/R-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya