Performa Ronaldo Untungkan FC Hollywood

PENYERANG Real Madrid, Cristiano Ronaldo, seperti kehilangan kemampuannya di pentas Liga Champions Eropa musim ini. Jika musim lalu kapten timnas Portugal itu telah menjebol gawang lawan 13 kali hingga babak perdelapan fi nal, kali ini Ronaldo baru mencetak dua gol. Belum lagi keran gol Ronaldo sudah seret dalam 613 menit di ajang Liga Champions. Ia gagal mencetak gol dalam 33 kali tendangan, sekaligus menjadi rekor penampilan terburuk sejauh ini di Eropa. Mantan punggawa Manchester United itu terakhir mencetak gol pada fase grup saat ditahan imbang Borussia Dortmund 2-2 pada akhir September 2016 lalu.

Mantan pelatih Real Madrid, Bernd Schuster, menyebut permainan Ronaldo tidak segahar musim-musim sebelumnya. “Ronaldo sudah tidak memiliki rasa lapar. Sebelumnya, ia selalu ingin mencetak gol meski tim telah unggul besar. Kini ia lebih statis. Pergerakannya pun terbatas,” tutur Schuster. Fakta itu membuat Ronaldo akan menjadi kelemahan sang juara bertahan dalam kunjungan ke markas Bayern Muenchen, Allianz Arena, pada laga pertama perempat final Liga Champions, dini hari nanti. Meskipun demikian, pelatih Bayern Muenchen Carlo Ancelotti tetap harus mewaspadai peluang kejutan dari tim tamu.

Madrid dipastikan memainkan pemain utama di sektor serangan, Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema. Terlebih Madrid kini diperkuat gelandang kreatif Toni Kroos, mantan punggawa Muenchen. Kroos membela FC Hollywood julukan Muenchen selama tujuh musim dan telah mempersembahkan 11 gelar sebelum hijrah ke Spanyol pada 2014 lalu. Masalah terbesar pelatih Madrid Zinedine Zidane ialah menambal lubang lini belakang. Bek tengah Pepe dan Raphael Varane serta bek sayap Carvajal absen karena cedera. Karena itu, Zizou kemungkinan menarik sejumlah bek dari tim satelit, seperti bek 21 tahun Mario Hermoso atau pemain muda Austria Philipp Lienhart.

Motivasi menjulang
Kerja keras juga harus dilakukan Los Galacticos karena kubu tuan rumah kali ini tampil dengan motivasi tinggi. Arjen Robben dan kawankawan memiliki kepercayaan diri
tinggi setelah menang telak atas rival bebuyutan di Jerman, Borussia Dortmund, dengan skor telak 4-1, akhir pekan lalu. “Kami telah siap dan mengantisipasinya dengan latihan biasa. Ada sinyal yang baik. Kami dalam kepercayaan diri penuh. Motivasi kami menjulang. Ini merupakan pertandingan besar yang mempertemukan dua tim terbaik,” jelas penyerang Muenchen, Thomas Muller.

Muenchen berharap bomber subur Robert Lewandowski telah pulih dari cedera bahu. Namun, bek utama Mats Hummels masih diragukan untuk merumput sehingga Ancelotti harus memikirkan penggantinya. Laga Muenchen kontra Madrid disimpulkan sebagai fi nal dini musim ini. Karena sama-sama memimpin puncak klasemen di liga domestik, kedua tim merupakan tim penghuni empat besar Liga Champions musim lalu sebelum akhirnya Madrid menjadi kampiun. (UEFA/AFP/Marca/R-1)