Atletico bakal Ganjal Misi Terpendam Leicester

(Marca/AFP/Guardian/Sat/R-1)
12/4/2017 06:00
Atletico bakal Ganjal Misi Terpendam Leicester
(AP/PAUL WHITE)

LEICESTER City menempatkan diri sebagai kejutan terbesar Liga Champions musim ini. Dalam menjalani debut di kompetisi teratas Eropa, the Foxes julukan Leicester sukses mendobrak anggapan minor hingga menembus delapan besar. Atletico Madrid bersiap mengganjal langkah Leicester City kali ini sekaligus membalaskan dendam sesama tim Spanyol, Sevilla, saat melakoni laga pertama delapan besar di Vicente Calderon, besok. Jamie Vardy dkk melaju dari tahap pertama babak sistem gugur setelah berhasil membalas kekalahan 2-1 di Ramon Sanchez Pizjuan markas Sevilla dengan kemenangan dua gol di laga kedua.

Los Colchoneros--julukan Atletico--tengah berada dalam tren positif setelah tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Mentalitas mereka semakin di atas langit seusai menahan Real Madrid 1-1 pada derby di Santiago Bernabeu, akhir pekan lalu. “Kami tidak kelelahan dan fi sik tim sangatlah baik. Kali ini kami berada di momentum yang tepat kendati tidaklah mudah menjaga ritme tersebut. Ini akan menjadi pertandingan sulit dan kami akan bekerja keras,” tukas pelatih Atletico Madrid, Diego Simone. Pelatih Argentina itu akan tetap menggunakan skema 4-4-2 seperti saat menahan Madrid. Pencetak gol balasan dalam laga itu, Antoine Griezmann, akan didampingi Fernando Torres. Sementara itu, pos dua gelandang bertahan akan tetap diisi Gabi dan Koke.

Atletico, fi nalis musim lalu, akan memanfaatkan runtuhnya rekor sempurna manajer caretaker Leicester City, Craig Shakespeare. Dengan ditugasi untuk menggantikan Claudio Ranieri, pelatih 53 tahun itu mempersembahkan enam kemenangan beruntun sebelum rekor tersebut terhenti pekan lalu. Leicester City menyerah 2-4 dari Everton. Hal itu menjadi preseden buruk sekaligus celah yang bisa dimanfaatkan Diego Godin dan kolega. Shakespeare sebelumnya mengakui, kekalahan dari the Toffees--julukan Everton--merupakan kesalahannya yang mencoba mengistirahatkan sejumlah pemain inti.

Demi Atletico Madrid, Shakespeare mengistirahatkan Shinji Okazaki, Christian Fuchs, Wilfred Ndidi, Danny Simpson, dan Riyad Mahrez. Dua nama terakhir masuk sebagai pemain pengganti yang tetap tidak menghindarkan Leicester dari kekalahan. “Kami punya skuat yang kuat dan saya percaya mereka semua. Ketika mendapatkan kesempatan, saya berharap mereka dapat melakukannya. Namun, kami tidak cukup di sana. Kami tidak cukup memiliki keberuntungan,” tukasnya seusai kalah dari Everton. Di sisi lain, the Foxes punya misi terpendam selama 20 tahun untuk membalas kekalahan 1-2 di Vicente Calderon, yaitu kekalahan di ajang Piala UEFA, 1997 silam. (Marca/AFP/Guardian/Sat/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya