Gooners Mulai Tekan Pemain

DALAM beberapa pekan terakhir, pelatih Arsene Wenger menjadi sasaran kekesalan Gooners para pendukung Arsenal atas pencapaian klub yang mencapai titik terendah dalam 20 tahun terakhir. Namun, ketika the Gunners ditekuk Crystal Palace 0-3 di Selhurst Park, kemarin, para pemain Arsenal juga menjadi target kekesalan suporter. Salah satu yang paling terlihat ialah saat seorang pendukung enggan memberi bola keluar kepada Hector Bellerin. Pemain asal Spanyol itu malah mendapat teriakan “Kamu tidak pantas mengenakan kaus Arsenal,” dari suporter itu.

Seusai laga, para pendukung ‘Meriam London’ mengerubungi bus klub dan meneriakkan ejekan kepada Wenger. Mereka juga meneriakkan kata-kata tak patut, seperti ‘Kembali saja ke Jerman’ kepada dua punggawa asal negara itu, yakni Mesut Oezil dan Shkodran Mustafi. Kapten Arsenal dalam laga malam itu, Theo Walcott, memaklumi banyaknya teriakan kekecewaan yang mengarah kepada tim. “Kami berusaha semaksimal mungkin, tapi tidak berhasil. Kami hanya bisa meminta maaf kepada fan karena telah mengecewakan mereka,” ujarnya.

Hal yang sama diutarakan Wenger yang terus mendapat desakan untuk mengundurkan diri. Alih-alih mengabulkan permintaan itu, ia malah berjanji untuk memperbaiki penampilan timnya di laga-laga mendatang. “Sudah menjadi kewajiban saya untuk membangun kembali kepercayaan diri tim setelah menderita kekalahan seperti ini,” kilah the Professor, julukan pelatih yang menukangi Arsenal sejak 1996 itu. Malam itu, Arsenal sudah tertinggal di menit ke-17 lewat gol Andros Towsend. Di babak kedua, Palace menambah penderitaan tim tamu melalui dua gol, yang dibukukan Yohan Cabaye (63’) dan penalti Luka Milivojevic (68’). (AFP/R-4)