Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) mengajak masyarakat untuk turut dalam Gerakan Sedekah Jumat Rp2.000, sebuah gerakan sedekah rutin senilai Rp2.000 setiap Jumat melalui organisasi atau lembaga pengelola zakat yang tersebar di seluruh Indonesia. Gerakan tersebut merupakan sinergi Baznas se-Indonesia baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, maupun lembaga amil zakat (LAZ) nasional.
Ketua Baznas Bambang Sudibyo mengatakan nantinya hasil dana yang terhimpun akan disalurkan untuk program-program pendidikan yang sudah ada di lembaga-lembaga pengelola zakat itu. Antara lain disalurkan dalam bentuk beasiswa, bantuan sekolah, ataupun pendidikan guru.
''Kami menargetkan setahun pertama gerakan ini bisa diikuti 10 juta orang yang bersedekah tiap Jumat. Kalau dihitung, bisa menghimpun lebih dari Rp1 triliun,'' ujarnya saat peluncuran Gerakan Sedekah Jumat Rp2.000 di Kantor Baznas Pusat, Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut ia menjelaskan metode penghimpunan sedekah itu dilakukan secara beragam oleh organisasi atau lembaga pengelola zakat. Sementara itu, Baznas pusat mengedepankan strategi sedekah dengan layanan berbasis digital bekerja sama dengan Kitabisa.com.
''Dengan begitu masyarakat akan semakin mudah untuk bersedekah langsung melalui gadget,'' tegas Arifin Purwakananta, Direktur Amil Zakat Nasional Basnaz, pada kesempatan sama.
Secara teknis, paparnya, setiap orang bisa bersedekah cukup dengan membuka halaman Baznas melalui link di laman Kitabisa.com. Hal itu relatif mudah dilakukan, apalagi dengan nominal sedekah hanya Rp2.000 yang sering kali dianggap tidak seberapa.
Tradisi baru
Arifin menambahkan, program hasil kesepakatan Rapat Koordinasi Nasional Baznas Tahun 2016 tersebut digadang-gadang mampu menciptakan tradisi baru dalam bersedekah. Selain metode yang ditawarkan sangat mudah, kebiasaan bersedekah tiap Jumat lambat laun bisa menjadi kebutuhan.
''Kita jadi terbiasa membantu sesama. Bahkan bisa mendongkrak kesadaran masyarakat bahwa ada kewajiban lain umat Islam selain salat, yaitu zakat,'' ucapnya.
Dimulai dengan bersedekah, tambah dia, ke depan gerakan itu diharapkan juga bisa berimplikasi terhadap upaya peningkatan zakat. Pasalnya dari potensi zakat sebesar Rp217 triliun, hingga saat ini baru terhimpun sekitar Rp3 triliun-Rp4 triliun per tahun.
''Mudah-mudahan kita bisa mencapai itu,'' tandasnya.
Di sisi lain, setiap organisasi atau lembaga pengelola zakat yang ikut dalam Gerakan Sedekah Jumat Rp2.000 akan dimintai pertanggungjawaban keuangan baik secara berkala maupun tahunan. Audit tersebut untuk menjamin penyaluran dana sedekah dilakukan secara tepat. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved