Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
MUJIYATI tampak duduk di dekat taman di halaman kantor Dinas Perhubungan Kota Sukabumi di Jalan Arif Rahman Hakim, Jawa Barat, kemarin. Buliran peluhnya terlihat keluar dari sela-sela pori-pori hidung dan di dekat dahinya. Sesekali perempuan berjilbab itu menguap. Sesekali juga ia memperhatikan jam di tangan kirinya.
Dari gesturnya dia tampak gelisah. Namun, perempuan bertubuh cukup gempal itu mencoba mengusir kantuknya dengan bercengkrama bersama warga lain yang berada di dekatnya. Ya, Mujiyati merupakan satu dari warga pendatang di Kota Sukabumi yang terdaftar mengikuti program mudik gratis yang disiapkan Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Mujiyati merupakan asli warga Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, yang sudah hampir 25 tahun mengadu nasib mencari rezeki di Kota Sukabumi. "Saya berjualan jamu, Mas," kata Mujiyati membuka pembicaraan ketika ditanya pekerjaannya di Kota Sukabumi.
Mujiyati mengaku sejak pukul 14.00 WIB menunggu kedatangan bus yang akan membawanya pulang ke kampung halamannya di Desa Mahir, Kecamatan Manyaran, Wonogiri. Meskipun relatif lama menunggu bus, Mujiyati tetap mengulum senyum. Pikirnya, mudik kali ini dia tak perlu mengeluarkan ongkos karena biaya kepulangannya ke kampung halaman sudah ditanggung pemerintah. "Saya bersama keluarga mudik kali ini," tuturnya.
Mudik gratis memang sudah tak asing lagi baginya. Beberapa kali dia sempat mengikuti mudik gratis yang disiapkan produsen pembuat jamu di Indonesia. "Lumayan sih kalau ikut mudik gratis. Saya bisa menghemat ongkos. Sekarang ongkos ke Wonogiri itu sekitar Rp200 ribu. Tapi mudik tahun ini gratisan," ucapnya sambil berseloroh.
Prosedur pendaftaran mudik gratis tidak terlalu rumit. Dia sudah mendaftarkan diri sebagai peserta mudik gratis sejak memasuki Ramadan lalu. "Jadi tradisi setiap tahunnya saya mudik ke kampung halaman," tandas perempuan yang selama ini tinggal di Kecamatan Warudoyong itu.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Fahrurrazi, mengatakan program mudik gratis itu diinisiasi Pemprov Jabar yang disinkronkan dengan program Dinas Perhubungan Kota Sukabumi. Di Jawa Barat sendiri terdapat tiga kota/kabupaten yang kebagian jatah program mudik gratis, yakni Kota Sukabumi, Bekasi, dan Cirebon.
"Di Kota Sukabumi disediakan tiga unit bus dengan jumlah tempat duduk sebanyak 165 seat atau masing-masing bus terdapat 55 seat. Tapi, kita tidak full membuka pendaftaran sesuai tempat duduk. Kita hanya membuka bagi 161 pendaftar untuk memberikan space agar tidak terlalu padat," terang Fahrurrazi. Hingga kemarin siang, jumlah pemudik yang mendaftar ulang tercatat sebanyak 146 orang. (Benny Bastiandy/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved