Toko Kue Galakkan Gemar Mengaji

Benny Bastiandy
26/6/2016 07:38
Toko Kue Galakkan Gemar Mengaji
(MI/BENNY BASTIANDY)

SORE itu menjelang buka puasa, halaman sebuah toko kue di Jalan Jenderal Sudirman Kota Sukabumi, Jawa Barat, dipadati warga. Kaum lelaki berpeci, berbaju koko, dan mereka membawa Alquran. Pun demikian dengan warga perempuan berhijab dengan tangannya menggenggam Alquran.

Dalam waktu bersamaan mereka melantunkan ayat-ayat suci Alquran sambil menunggu azan magrib berkumandang. Ya, kegiatan itu merupakan bentuk perwujudan dan dukungan program Gemar Mengaji yang diluncurkan pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Bertepatan Ramadan 1437 Hijriah, salah satu toko kue di Kota Sukabumi mengimplementasikan program tersebut dengan nama One Dus One Juz. Program ini dibuat untuk setiap konsumen yang bisa mengaji.

Setiap konsumen, yang mengaji Alquran sebanyak satu juz, akan mendapatkan satu dus bolu pisang gratis. “Kegiatan ini memang cukup menarik. Artinya, mengenalkan dan mencintai Alquran bisa dilakukan dengan cara apa pun, termasuk program One Dus One Juz yang dilaksanakan pengelola toko makanan ini,” kata Darus, salah seorang anggota One Day One Juz Kota Sukabumi.

Darus mengapresiasi program itu bukan lantaran akan mendapatkan satu dus bolu pisang gratis jika bisa melafalkan satu juz ayat suci Alquran. Lebih dari itu, tentunya bisa membiasakan masyarakat untuk membaca Alquran dalam berbagai kesempatan. “Bertepatan dengan Ramadan, tentunya ini bisa menjadi sarana ngabuburit sambil menunggu buka puasa. Daripada menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, lebih baik mengikuti kegiatan ini,” terangnya.

Ia berharap kegiatan itu tak hanya dilaksanakan saat Ramadan. Jika memungkinkan pada momen-momen lainnya pun bisa dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah yang menggulirkan program Gemar Mengaji. “Insya Allah program ini bisa memberikan keberkahan,” tuturnya.

Pemilik Cafe Bolu Amor dan Bakery Ridwan Darussalam mengaku sengaja mengadakan program One Dus One Juz bagi siapa pun yang ingin mendapatkan satu dus bolu pisang gratis, tetapi dengan catatan harus mengaji Alquran sebanyak satu juz.

Tidak sembarang mengaji
Agenda tersebut momennya memang sengaja dilaksanakan bertepatan dengan bulan suci Ramadan. “Ini juga bentuk dukungan program Gemar Mengaji bagi warga Sukabumi,” jelasnya.

Teknisnya, lanjut Ridwan, setiap peserta akan dinilai dan dipantau langsung tim penilai dari segi bacaan ataupun teknis lainnya. Artinya, tidak semua peserta bisa mendapatkan satu dus bolu pisang seandainya bacaan dan hal teknis lainnya tak sesuai penilaian. “Setiap sesi, jumlah pesertanya kita batasi,” sebutnya.

Pada puncak acara yang digelar pada Jumat (24/6), digelar kegiatan One Dus One Jus atau khataman Alquran dalam waktu satu jam.
Kegiatan itu mengundang sebanyak 30 orang dari Komunitas One Day One Juz Sukabumi.

Di lain hal, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sleman, Jumat (24/2/2016) meluncurkan aplikasi e-Tahfidz. Aplikasi ini, kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sleman, MH Luthfi Hamid, merupakan bagian dari progran Madrasah Tahfidz Online (MTO). “Lewat program ini setiap siswa di seluruh jenjang madrasah di Kabupaten Sleman dapat dengan cepat kami ketahui perkembangan hafalannya.” (AU/H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah