Tetap Sehat setelah Ramadan

IBADAH puasa dalan konteks biologis merupakan momen untuk mengulang kembali metabolisme tubuh dan gaya hidup sehat. Pada saat berpuasa umumnya setiap orang memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat. Sayangnya, setelah bulan Ramadan, seringkali banyak orang kembali pada kebiasaan sebelumnya. Misalnya, kerap melakukan aktivitas makan tanpa memikirkan apa yang akan dimakan dan dampaknya bagi tubuh.

Menurut ahli gizi Emilia Achmadi, untuk mengerem kebiasaan lama setelah puasa, sebaiknya dibiasakan pula berhenti makan ketika merasa cukup. Selain itu, kandungan makanan yang terlalu asin, manis, dan berlemak pun dapat mendatangkan berbagai penyakit redegeneratif. “Kebiasaan yang seringkali dilakukan tidak memperhatikan jam tidur, 7-8 jam per hari itu harus. Tidak heran bulan puasa dijadikan sebagai momentum untuk me-restart,” ungkapnya dalam Media Workshop Tetap Fit setelah Ramadan, di Jakarta, kemarin.

Emilia menganjurkan mengonsumsi susu menjadi bagian dari pola makan dan gaya hidup sehat. “Susu segar yang dikonsumsi saat sahur memberi asupan protein yang dapat membantu meningkatkan tenaga dalam satu hari. Makanan wajid saat sahur harus yang mengandung karbohidrat, serat, dan protein. Susu membuat pencernaan mengolah makanan lebih lama sehingga bagus dikonsumsi saat puasa,” terangnya.

Adapun kandungan yodium dan seng, lanjutnya, dapat meningkatkan performa otak, potasium dapat menjauhkan dari penyakit darah tinggi serta jantung, dan tyrosine penting untuk pembentukan hormon kegembiraan sehingga membuat tidur lebih lelap. “Greenfields mendukung segala upaya masyarakat, baik saat Ramadan maupun setelahnya, yakni salah satu upaya untuk melengkapi gaya hidup sehat ialah dengan mengonsumsi susu segar,” ung­kap Country Head Sales and Marketing PT Austasia Good Syahbantha Sembiring pada kesempatan yang sama.

Namun, untuk tetap sehat setelah bulan Ramadan dibutuhkan perubahan secara menyeluruh. Dimulai dari niat dan disiplin serta konsisten menerapkan gaya hidup sehat dengan memperhatikan asupan nutrisi, istirahat cukup, dan rutin berolahraga.(Mlt/H-1)