Sahur Bola

Ronal Surapradja
16/6/2016 08:55
Sahur Bola
(Ronal Surapradja -- MI/Permana)

Pukul 01.45, alarm ponsel berbunyi, tet…tet…tet.

Saya bangun lalu ke kamar mandi untuk cuci muka supaya segar, lalu saya buka lemari dan mengenakan jersey timnas Inggris yang dipakai saat Piala Dunia 1990. Setelah itu saya pun turun dari kamar ke ruang keluarga, menyalakan TV dan menonton pertandingan pertama timnas Inggris di Euro 2016 melawan Rusia.

Sebetulnya saya punya beberapa jersey timnas Inggris, ada jersey Piala Dunia 1966 saat Inggris juara, Piala Dunia 1986, Piala Eropa 1988, Piala Eropa 1992, dan Piala Dunia 2010.

Kenapa saya pilih jersey timnas Inggris yang dipakai saat Piala Dunia 1990? Karena selain saya belum punya jersey yang baru, siang harinya saya menonton film The Brothers Grimsby yang dibintangi Sacha Baron Cohen. Di film itu dia berperan sebagai suporter timnas Inggris yang sepanjang film mengenakan jersey tersebut.

Filmnya Sacha selalu membuat saya tertawa terbahak-bahak, seperti halnya film dia sebelumnya, Borat, Bruno, dan The Dictator. Ya, saya penggila sepak bola. Jangankan nonton bareng di tempat ramai, di rumah pun saya selalu mengenakan jersey dari tim yang saya bela. Hanya dua sih sebenarnya, timnas Inggris dan Manchester United. Mungkin terdengar berlebihan, tapi saya yakin yang seperti saya banyak, hehe.

Dengan bergulirnya Euro 2016 ini akhirnya saya punya alasan untuk menonton TV di saat sahur. Jujur saja bagi saya acara TV di saat sahur sudah tidak menarik, jadi saya lebih memilih untuk sahur lebih cepat untuk kemudian tidur lagi sebelum berangkat siaran pagi. Lagi pula kalau saya perhatikan tidak banyak TV yang membuat acara sahur jorjoran di Ramadan kali ini, mungkin tahu kalau soal sepak bola ‘seng ada lawan’.

Ada 24 tim yang akan berlaga di Euro 2016 ini,mereka dibagi menjadi enam grup. Seperti biasa tim kuat sudah banyak yang jadi pendukungnya. Jerman, Spanyol, Italia, dan Inggris. Kalau boleh memilih, sebenarnya daripada Albania yang berlaga, saya lebih ingin Belanda. Akan tetapi, apa daya, Belanda absen.
Jadi, siapakah yang akan menjadi juaranya? Apakah Jerman yang selalu bertempur dengan semangat dan daya juang yang tinggi? Atau Perancis akan diuntungkan sebagai tuan rumah? Atau Spanyol masih bisa bicara banyak dengan ‘sisa’ generasi emasnya? Bisa jadi juga malah Belgia yang saat ini peringkat dua FIFA akan tampil sebagai kuda hitam dengan banyak pemain yang menjadi pemain kunci di banyak klub ternama Eropa.

Kalau saya, tetap berharap kepada Inggris mengingat mereka tampil sempurna di babak kualifikasi. Come on England! Mari kita nikmati sahur bola selama Ramadan ini. Kita sambut Euro 2016 dengan mengucap, “Marhaban ya bal-balan.” (H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah