Penting, Interaksi dengan Alquran

Putri Rosmalia Octaviyani/H-1
14/6/2017 08:51
Penting, Interaksi dengan Alquran
(H Darwis Hude -- Dok. Youtube)

RAMADAN itu membawa rahmat dan rahmat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada manusia adalah Alquran. Dengan Alquran, manusia dapat mengenali Mahakuasa, Sang Pencipta. Mereka mengenal peribadatan sesuai dengan yang disyariatkan dan mengharap kebahagiaan di dunia ataupun di akhirat kelak.

“Alquran mengandung akidah, tauhid. Alquran juga memberikan janji dan ancaman bagi manusia. Allah SWT memberikan hak pilih, untuk beriman atau kafir dengan memberitakan apa konsekuensinya di hari pembalasan,” ujar H Darwis Hude, dalam ceramah di Masjid Agung Al-Azhar, Senin (12/6).

Alquran mengajari manusia tata cara beribadah dan mengajarkan juga agar manusia senantiasa menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan sesama manusia. Seseorang yang terbiasa menolong sesamanya, juga akan senantiasa ditolong Allah SWT.

Selain itu, Alquran melalui setiap ayat yang ada di dalamnya mengandung nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi pelajaran berharga bagi manusia, mulai yang indah mengisahkan perjalanan hidup orang beriman hingga kisah diturunkannya azab Allah SWT kepada umat yang sesat dan kafir.

“Beragam kisah dalam Alquran hingga saat ini dapat dibuktikan secara langsung melalui peninggalan-peninggalan atau situs yang terjaga rapi di berbagai tempat,” ujar Darwis.

Kisah-kisah yang ada dalam Alquran bukan fiktif atau rekayasa. Semua memang benar adanya. Sebagian besar peninggalan sejarah dari kisah dalam Alquran dapat dengan mudah ditemui di beberapa negara Timur Tengah. Bila ada yang belum terungkap hari ini, diyakini suatu saat akan ada hal yang menjadi pembuktiannya.

Sejak dulu hingga kini, tak terhitung ilmuwan dari berbagai negara dunia telah mengakui kebenaran isi Alquran dan kesesuaiannya dengan berbagai bidang ilmu.

“Seperti yang disebutkan dalam Surah Yusuf ayat 111. Di sana diinformasikan Allah SWT bahwa semua kisah yang ada dalam Alquran itu adalah benar adanya, bukan rekayasa dan selalu mengandung pelajaran,” ujar Darwis.

Firaun
Salah satu peninggalan sejarah yang diceritakan dalam Alquran yang sangat terkenal dan masih terjaga hingga kini ialah mumi Firaun yang pada masanya menganggap dirinya Tuhan. Tubuh Ramses II tenggelam di laut hingga saat ini masih utuh.

“Allah SWT mengatakan, akan diselamatkan tubuh Ramses II agar menjadi tanda, terhadap orang-orang setelahnya bahwa pernah ada orang-orang yang takabur dan sombong menganggap dirinya Tuhan, tetapi tidak ada apa-apanya ketika berhadapan dengan Allah SWT,” ujar Darwis.

Allah SWT telah memberikan berbagai panduan, pedoman, serta bukti-bukti pelajaran nyata bagi manusia untuk memilih jalan hidupnya lewat Alquran. Setiap orang yang senantiasa membaca dan memaknai isi Alquran akan dengan mudah menemukan petunjuk-petunjuk menjadi manusia mulia dan beriman selama hidup di bumi.

Oleh karena itu, untuk menjadi orang yang bertakwa, tidak mungkin dilakukan tanpa interaksi dengan Alquran. Setiap orang harus menjaga interaksi dengan Alquran sebagaimana ia menjaga hubungannya dengan hal-hal lain setiap harinya.

“Dengan rahmat yang tidak terhingga di bulan Ramadan, interaksi dengan Alquran niscaya akan membawa keberkahan bagi umat manusia,” ujar Darwis. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah