Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
ALQURAN sebagai kitab suci umat Islam merupakan petunjuk yang lengkap bagi manusia untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kedigdayaan Alquran sudah terbukti. Salah satunya bisa membimbing bangsa Arab di masa Nabi Muhammad dari kehidupan barbar menjadi kaum beradab.
“Kurang apa barbarnya orang-orang Arab di masa kafir Quraisy? Wanita diperlakukan semaunya, harta dimakan sezalimnya, yang kuat boleh memangsa yang lemah. Anak perempuan dikubur hidup-hidup. Keadilan jadi perkara langka, keserakahan merajalela,” ujar Ustaz Felix Siau di Jakarta, kemarin.
Tak hanya itu, lanjutnya, mereka juga menyembah patung buatan tangan mereka sendiri. Namun, pada akhirnya mereka bisa meninggalkan itu semua, menjadi kaum yang beradab dan maju.
“Berkat mengikuti petunjuk dengan Alquran dan As-Sunnah. Saat Nabi terbaik diutus kepada mereka, membawa risalah langit penuh dengan cinta, semua kejahiliahan atau kebodohan itu pun sirna,” katanya.
Dengan Alquran, sambung Felix, Rasulullah tak butuh waktu lama bisa menyelesaikan krisis moral, ekonomi, budaya, hukum, pergaulan, dan krisis lainnya yang terjadi di masa itu. “Bahkan dalam kurun waktu 100 tahun sesudahnya umat Islam menjadi umat terbaik di jazirah Arab.”
Jadi, Felix menegaskan, Alquran bukanlah solusi trial and error. Petunjuk-petunjuk di dalamnya datang langsung dari Allah pencipta manusia. Alquran menjadi solusi bukan hanya untuk masalah-masalah duniawi, melainkan juga penyelamat di akhirat kelak.
“Melihat kondisi negeri kita saat ini yang dilanda berbagai permasalahan, mulai bidang hukum, politik, budaya, pergaulan, dan lain lain, alangkah baiknya kita merujuk kepada Alquran untuk mendapatkan solusinya,” ajak Felix.
Mukjizat istimewa
Lebih lanjut Felix menjelaskan Alquran memang bukan kitab yang bisa membelah lautan seperti tongkat Nabi Musa, bukan pula kitab yang bisa menghidupkan orang mati seperti yang pernah dilakukan Nabi Isa, tidak pula mampu memindahkan singgasana ratu dan raja seperti yang dilakukan Nabi Sulaiman.
Namun, Alquran merupakan mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad yang terus terjaga keberadaannya hingga saat ini.
“Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa Alquran? Mengapa bukan mukjizat lain yang lebih ‘wow’?”
Akan tetapi, lanjut Felix, mari kita lihat apa yang terjadi pada umat-umat sebelum kita. Bani Israil adalah kaum yang paling banyak melihat mukjizat dari Nabi Musa. Dari sungai darah, kegelapan pembawa maut, banjir katak, hingga tangan bercahaya, tongkat yang berubah menjadi ular besar dan membelah lautan, hingga turunnya hidangan manna dan salwa dari langit.
“Tapi apa yang terjadi saat Nabi Musa meninggalkan mereka? Rupanya mukjizat itu tak cukup bersarang di hati. Mereka malah menjadikan sapi tembaga sebagai sesembahan,” paparnya.
Lain halnya dengan Alquran, yang tetap ada walau Nabi Muhammad telah tiada, agar menjadi petunjuk dan bukti kebesaran Allah SWT yang tak terbantahkan sampai kiamat tiba nanti.
“Berbeda dengan mukjizat lain, Alquran akan terus mengundang ketakjuban bagi manusia yang mau mempelajari dan memahaminya. Dalam Alquran termaktub petunjuk Allah untuk kehidupan kita, dari sebelum lahir hingga setelah kita mati. Masihkah kita tidak mau beriman kepada Alquran?” pungkasnya. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved