Jadilah yang Dirindukan Surga

Putri Rosmalia Octaviyani/H-1
11/6/2017 08:29
Jadilah yang Dirindukan Surga
(KH Nur Shodiq Isbandi -- Youtube)

SEMUA manusia yang hidup tentu menginginkan dapat menginjak surga kelak ketika waktunya tiba. Banyak manusia bermimpi untuk dapat bertemu surga, tetapi lupa untuk berusaha menjadi manusia yang pantas mendapat surga-Nya.

“Siapa yang tidak ingin masuk surga? Semua manusia tentu menginginkannya. Taat dan bertakwa ialah cara yang harus dilakukan setiap umat yang merindukan surga,” ujar KH Nur Shodiq Isbandi, dalam ceramahnya saat buka puasa bersama 1.700 anak yatim yang diadakan Media Group di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (9/6).

Sesungguhnya manusia yang bertakwa sangat disayangi Allah SWT. Tidak hanya itu, manusia bertakwa juga akan selalu menjadi manusia yang akan dirindukan oleh surga.

“Sama dengan manusia, surga juga dapat merindu. Ada empat golongan manusia yang sangat dirindukan surga. Kita semua dapat berusaha untuk menjadi bagian dari golongan-golongan tersebut,” ujar Nur Shodiq.

Golongan
Golongan pertama yang dirindukan surga ialah orang-orang yang rajin membaca Alquran.

Alquran sebagai kitab suci mengandung seluruh nilai-nilai penting dan mulia dalam kehidupan. Barang siapa yang rajin membaca serta berusaha memaknai dan mengamalkan isinya, mereka ialah golongan yang senantiasa akan dirindukan oleh surga Allah SWT.

“Barangsiapa tidak merujuk pada esensi Alquran berarti ia tidak merujuk pada perintah agama,” ujar Nur Shodiq.

Golongan kedua yang dirindukan surga ialah mereka yang bisa menjaga lisannya. Karena sesungguhnya membicarakan tentang orang lain di belakangnya, baik benar atau tidak ialah perbuatan yang dosanya sangat besar.

“Kalau apa yang dibicarakan benar berarti ghibah. Sementara bila tidak, berarti fitnah. Dosanya sudah jelas sangat besar. Surga sangat merindukan mereka yang selalu menjaga setiap perkataannya,” imbuh Nur Shodiq.

Golongan ketiga ialah orang yang memberi makan sesama manusia yang lapar, serta mereka yang memberi makan orang lain yang berbuka puasa.

“Barangsiapa yang memberi makanan untuk orang berpuasa, ia mendapat pahala sama seperti orang yang bepuasa tersebut,” kata Nur Shodiq.

Terakhir, golongan orang yang dirindukan surga ialah orang berpuasa di bulan Ramadan.

Sepenuh hati
Berpuasa semestinya dengan sepenuh hati. Puasa di bulan Ramadan tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjalankan sunah-sunah-Nya, menjaga diri dari segala perbuatan buruk dan membawa nilai-nilai positif tersebut dalam kehidupannya setelah berakhirnya Ramadan.

“Jadi, sesungguhnya bukan hanya manusia yang ingin bertemu surga. Surga juga memiliki kerinduan yang besar untuk bertemu golongan-golongan manusia tersebut. Betapa indah dapat menjadi manusia yang dirindukan surga,” ujar Nur Shodiq. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah