Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
LAGU-LAGU bernuansa islami mengalun dari sekelompok Polwan di Aula Kepolisian Resor (Polres) Temanggung, Jawa Tengah, kemarin. Beberapa Polwan lainnya di belakang mereka mengiringi syair tersebut dengan alat-alat musik rebana ketipung dan tamborin.
Suasana ceria dan kompak tampak dalam proses latihan yang dilakukan oleh grub rebana Wahyu Illahi tersebut, kemarin.
Saat memasuki bulan suci Ramadan, grup rebana tersebut memang harus sering berlatih sebab, seperti tahun sebelumnya, mereka banyak mendapat undangan pentas di berbagai acara di daerah berudara dingin tersebut. Oleh karena itu, bila pada hari-hari biasa mereka berlatih hanya pada hari Selasa, selama Ramadan latihan ditambah setiap Sabtu.
“Tanggal 5 (Juni) harus mulai pentas di salah satu pesantren. Jadi, harus siap-siap latihan dulu. Kendalanya, pelatih grup harus melatih di banyak tempat,” kata Kasubag Humas Polres Temanggung Komisaris Henny Widiati.
Dalam kelompok musik rebana, semua personel ikut berperan. Para Polwan tersebut menyanyi sambil memainkan alat musik pengiring. Lagu-lagu yang dibawakan bernuansa islami, tetapi di dalamnya diselipkan pesan-pesan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan asmaul husna.
Grup rebana Wahyu Illahi terdiri atasi 25 Polwan dan dipimpin oleh Kabag Sumber Daya Komisaris Endang Suwartini. Grup tersebut didirikan pada 2016 oleh Ajun Komisaris Besar Wahyu Wim Hardjanto yang ketika itu menjabat Kapolres Temanggung.
Menurut Henny, awalnya grup rebana tersebut dibentuk dengan maksud untuk merangkul kalangan pesantren dan generasi muda guna menangkal radikalisme. Melalui grup rebana itu para Polwan melakukan penetrasi sekaligus deteksi dini atas paham-paham dan gerakan radikal serta intoleransi yang masuk melalui pesantren dan generasi muda.
Sembari tampil, grup rebana tersebut juga sembari menyampaikan pesan-pesan pada warga terkait persoalan kamtibmas. Pada awal Ramadan ini, Wahyu Illahi telah menerima lima undangan untuk tampil di berbagai acara. “Untuk meminta grup rebana ini tampil bisa langsung menyampaikan permintaan resmi kepada Kapolres. Tidak perlu membayar, ini gratis,” ujar Henny. (TS/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved