Keputusan Pengadilan Terkait Ahok Mesti Dihormati

Micom
06/4/2017 20:10
Keputusan Pengadilan Terkait Ahok Mesti Dihormati
(MI/yaya Uya)

RAIS Syuriah PB Nahdlatul Ulama KH Ishomuddin menegaskan pengadilan adalah tempat yang paling tepat untuk menentukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menodakan agama atau tidak.

"Di saat banyak orang berargumentasi bahwa pendapatnya yang paling benar dan saling cakar, keputusan pengadilanlah yang harus kita hormati," katanya kepada pers di Jakarta, Kamis (6/4) siang.

Ishomuddin mengatakan, pengadilan adalah benteng terakhir untuk menuntaskan tuduhan yang ditimpakan ke Ahok setelah tabayun sebagai cara menuju pintu keadilan tidak pernah dilakukan.

"Saya bersedia menjadi saksi di pengadilan karena ingin membantu guna memberikan solusi. Saya ingin agar semua pihak, termasuk hakim dapat memutuskan kasus yang menimpa Ahok seadil mungkin," ujarnya.

Ishomuddin menambahkan, "Saya tidak ingin umat Islam bertikai atas masalah yang sebenarnya sangat samar-samar tapi menimbulkan perdebatan yang tiada berakhir."

Dengan begitu, tambahnya, "Jangan sampai hakim menghukum orang yang benar dan membebaskan orang yang salah."

Sementara itu, Risa Permana Deli, dosen psikologi sosial Universitas Indonesia, mengatakan ia bersedia menjadi saksi ahli dalam kasus Ahok, beberapa waktu lalu, bukan karena agama atau politik, melainkan semata-mata karena kebinekaan Indonesia dalam bahaya. (RO/X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya