Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TERDAKWA korupsi KTP-E, Irman dan Sugiharto, menyangkal kesaksian Ade Komaruddin dan Markus Nari yang mengaku tak terima uang. Masing-masing, kata Irman, menerima uang yang berjumlah miliaran rupiah.
Sebelumnya Ade membantah telah meminta uang US$100 ribu untuk kebutuhan acaranya di dapil. Namun, keteranbgan itu ditepis Irman yang menyebut uang sekitar Rp1,3 miliar itu pernah dimintakan oleh orang suruhan Ade sekitar 2013-2014.
"Ada yang datang ke kantor mengaku kalau ditugaskan oleh Pak Akom (Ade Komaruddin), minta dukungan dana Rp1 miliar untuk acara," kata Irman di persidangan KTP-E di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/4)
Kemudian Irman memanggil Sugiharto untuk menyiapkan uang. Kedua terdakwa lalu mendelegasikan Drajat Wisnu untuk mengirimkan uang tersebut di rumah dinas anggota DPR di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Ade mengaku tak tahu menahu soal ini. Ia pun meminta orang yang mengaku suruhannya itu diungkap karena ini berkaitan dengan nama baiknnya sebagai anggota dewan.
"Saya ingin sekali masalah ini clear. Orang yang menunggu rumah saya itu siapa? Berapa nomornya?" jawab Ade.
Selain Ade, Irman juga menyanggah keterangan politikus Golkar Markus Nari yang menyatakan tak terima uang dari Irman atau Sugiharto. Irman menyatakan sudah memberikan duit bernilai Rp4,4 miliar melalui Sugiharto.
"Pak Markus ada sampaikan kebutuhan dana dan saya panggil Pak Giharto (Sugiharto) ke ruangan," ucapnya. Setelah itu Sugiharto melaporkan ke Irman bila permintaan Markus sudah dipenuhi.
Ini pun dibantah oleh Markus. "Saya kaget, disampaikan (uangnya) di mana?" ungkap Markus heran.
Hal itu dijawab Sugiharto, "Jadi seperti dibilang Pak Irman tadi, saya sampaikan Rp4 miliar di Senayan. Saya serahkan sendiri ke Pak Markus langsung," tegas Sugiharto.
Tapi lagi-lagi Markus menyanggah. "Enggak pernah Yang Mulia," kata Markus lugas. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved