Tito Ingin Pelaku Pungli Rekruitmen Polri Dipecat

Ilham Wibowo
06/4/2017 11:30
Tito Ingin Pelaku Pungli Rekruitmen Polri Dipecat
(Kapolri Jenderal Tito Karnavian -- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

OKNUM anggota Polda Sumatra Selatan yang kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) dalam rekruitmen anggota Polri membuat malu Korps Bhayangkara. Oknum yang terlibat terancam dipecat dari kesatuannya.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pihaknya akan tegas menindak pelaku penyelewengan tersebut. Itu termasuk bila pungli tersebut dilakukan oleh sejumlah oknum perwira menengah. "Saya ingin agar mereka dipecat," kata Tito di Wisma Kedutaan Besar Rusia, Kuningan, Jakartan, Kamis (6/4).

Kini sejumlah oknum anggota yang telah ditahan masih dalam pemeriksaan instensif. Tito memastikan, seluruh pelaku yang terlibat dan telah terbukti sudah diberikan sanksi kode etik profesi dan disiplin. "Sanksinya kode etik dulu, kalau nanti kode etik ini terbukti. Pidananya nanti menyusul," ujar Tito.

Sebanyak delapan perwira menengah dan empat bintara di Polada Sumatra Selatan diperiksa Propam Polri. Mereka diduga melakukan pemungutan liar saat proses rekrutmen anggota baru pada 2015. Dari mereka disita uang total Rp4,7 miliar.(OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya