Komisioner Terpilih Bersih dari Kasus Etika

Nur/X-4
06/4/2017 06:02
Komisioner Terpilih Bersih dari Kasus Etika
(Grafis/MI)

KETUA Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengatakan, dilihat dari rekam jejak di lembaganya, komisioner Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu terpilih bersih dari dugaan pelanggaran kode etik.

“Meskipun ada nama-nama yang pernah diadukan ke DKPP, mereka tidak pernah terbukti melakukan pelanggaran kode etik,” kata Jimly di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, kemarin.

Dia menyambut baik komisioner baru KPU dan Bawaslu. Para komisioner baru diharapkan dapat langsung bekerja dengan maksimal. Mereka harus bisa bekerja secara kolektif kolegial.

Mereka juga perlu langsung menggelar rapat musyawarah, mengingat agenda-agenda pe­milu di tahun 2018 dan 2019 kian dekat. “Ini penting karena kita banyak sidang. Jangan meniru rebutan jabat­an di tempat lain,” tandasnya.

Menurut Jimly, masuknya dua komisioner lama KPU, Hasyim Asy’ari dan Arief Budiman akan mengukuhkan kinerja KPU. “Saya optimistis ini pemilihan yang baik,” ujarnya.

Komisi II DPR memilih tujuh calon komisioner KPU dan lima calon komisioner Bawaslu periode 2017-2022. Mereka dipilih melalui pemungutan suara pada Rabu (5/4) dini hari. Pemilihan dilakukan setelah uji kelayakan dan kepatutan dua hari sebelumnya.

Komisioner KPU terpilih Ilham Saputra menyatakan keinginannya memperkuat kelembagaan KPU selaku lembaga penyelenggara pe­milu agar semakin berintegritas dan dipercaya masyarakat. (Nur/X-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Oka Saputra
Berita Lainnya